Bahkan kita mendengar, beberapa herbal tiba-tiba hilang dari pasaran dan melambung tinggi harganya. Kapsul Jinten hitam, jahe, kunyit, sempat menghilang dari etalase apotek.
Lalu bagaimana seharusnya bersikap dalam menggunakan obat-obatan di saat seperti ini? Berikut, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kita terhindar penggunaan obat yang keliru atau tidak tepat.
Kedua, dapatkan obat dari sarana yang legal. Apotek adalah tempat untuk menyalurkan obat-obatan. Keamanannya terjamin, karena apotek mendapatkan obat-obatan dari sumber resmi.
Ketiga, selalu ingat KLIK saat akan membeli obat. KLIK yang dimaksud di sini adalah cek cemasan terlebih dahulu sebelum membeli. Lalu perhatikan label yang ada. Di dalam label pastikan tercantum komposisi dari obat tersebut. Jangan membeli obat yang tidak ada komposisinya.Â
Langkah selanjutnya adalah selalu cek Izin edar. Obat yang beredar di masyarakat harus memiliki izin edar yang dikeluarkan oleh BPOM, tanpa kecuali. Obat tradisional pun harus ada izin edarnya.Â
Hati-hati pula terhadap obat impor. Jika tidak ada izin edar dari BPOM, maka obat tersebut masuk dalam kelompok obat ilegal. Dan yang terakhir adalah cek kedaluwarsa, karena semua obat sekalipun obat tradisional harus ada batas kedaluwarsa.
Kita harus lebih hati-hati dalam kondisi seperti ini. Ada saja oknum yang memanfaatkan kepanikan yang terjadi pada masyarakat. Waspada dan tanyakan kepada apoteker jika Anda akan menggunakan obat.Â
Alih-alih ingin sehat dan terhindar dari virus Corona, Anda konsumsi obat secara sembarangan. Akibatnya bukan sehat yang didapat melainkan efek samping akibat penggunaan obat yang tidak tepat.
Konsumsi vitamin atau suplemen untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh dianjurkan, namun tetap sesuai aturan. Vitamin dan suplemen sifatnya membantu dan digunakan secukupnya sesuai anjuran, jangan berlebihan.