Mohon tunggu...
Rahmawati Nur Asyiah
Rahmawati Nur Asyiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa tahun pertama program studi statistika yang memiliki minat besar pada data dan perhitungan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

"Ternyata Malas Itu Penyakit Menurun?": Tinjauan Genetik dan Biologis Perilaku Malas

11 Desember 2024   07:44 Diperbarui: 11 Desember 2024   07:44 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

           Tak dapat dipungkiri, dukungan sosial terkadang memang diperlukan dalam meningkatkan motivasi diri. Berkumpul dan berinteraksi dengan orang-orang yang produktif dan suportif akan meningkatkan semangat dalam diri kita, sehingga terhindar dari stress yang menimbulkan rasa malas.

           Perilaku malas bukanlah sekedar pilihan, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor genetik dan biologis. Namun, rasa malas juga tidak dapat dipandang sebagai takdir semata karena faktor eksternal seperti lingkungan sosial dan keadaan psikologis juga berperan besar untuk itu. Memahami hubungan antara genetik, biologis, psikologis, dan faktor eksternal lain penyebab perilaku malas memberikan wawasan baru tentang bagaimana kita dapat mengatasi rasa malas dengan lebih efektif. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun