Sikap Bertanggung Jawab Saat Berbisnis

Bisnis atau tijarah merupakan salah satu komponen utama dalam sistem muamalah olehnya itu Islam menganjurkan pemeluknya untuk menggeluti bidang ini secara profesional atau Ikam sehingga dapat memberi manfaat bagi dirinya keluarganya dan kaum muslimin secara umum. 

Dalam berbisnis sangat diperlukan etika sopan santun dalam melayani pembeli itu juga salah satu yang dilihat orang saat membeli apakah pelanggannya bagus atau tidak Dan dalam berbisnis perilaku jujur juga sangat diperlukan dalam Islam, berbisnis juga diatur dalam etika bisnis Islam. Agama Islam bukan hanya sebuah agama yang dianut oleh manusia tetapi juga bisa menjadi pedoman hidup hidup bagi para manusia yang menganutnya. 

Termasuk di dalam etika bisnis Islam setiap aspek sudah diatur menurut hukum Islam yang berlaku dalam berbisnis dapat diterapkan etika-etika sebagai contohnya seorang karyawan yang sedang berjualan dan ada seorang konsumen yang membeli karyawan tersebut melayani konsumen dengan menawarkan barang-barang yang ada di toko konsumen ini pun membeli dan karyawan memberitahu dan memberikan garansi ketika ada kerusakan sebelum masa garansi habis maka boleh untuk dikembalikan untuk diperbaiki kata karyawan tersebut. Bos dari tokoh ini menyebalkan karyawannya ini karena sangat bertanggung jawab berperilaku baik terhadap konsumen konsumen.

Sikap Bertanggungjawab dalam berbisnis sangat diperlukan karena sangat berpengaruh baru diri sendiri dan orang lain dan segala sesuatu yang di lakukan akan berjalan sesuai dengan semestinya.

Islam telah mengatur tata cara etika bisnis yang ideal sehingga tidak merugikan salah satu pihak ataupun bagi keduanya, yang mana dalam hal ini Islam selalu mengedepankan prinsip keadilan dan keseimbangan hak dan kewajiban dalam setiap kegiatan bisnis dengan berpedoman pada Q.S. Al-Baqarah ayat 188.