Mohon tunggu...
RAHMAWATI
RAHMAWATI Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Prodi Manajemen S1 Universitas pamulang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kondisi Anggaran Demand dan Agregat Supply Selama Pendemi Covid-19

28 Oktober 2021   00:18 Diperbarui: 28 Oktober 2021   00:48 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Covod-19 menyebabkan kegiatan produksi menurun kesulitan yang di hadapi perusahaan muncul karena adanya pembatasan gerak masyarakat. Akibatnya terjadi Supply Stock dan Demand Stock  secara bersama. Kurva agrekat supply telah memngalami pergeseran ke arah kiri atau ke bawah semua telah menempatkan anggaran cukup besar untuk menghadapi Covid-19. 

Secara teori perawatan agregat atau di sebut output total. Total penawaran baarang dan jasa yang di peroduksi dalam suatu perekonomian pada harga keseluruhan tertentu dalam priode tertentu. Kurva penawaran agregat mengganbarkan  hubungan antara tingkat harga dan jumlah output yang bersedia di sediakan perusahaan.

Covid-19. Menyebabkan permintaan dan penawaranbagi perekonomian. Dari sisi permintaan, ekonomi Tiongkok dan global akan berdampak pada perekonomian Indonesia melalui penurunan harga komoditas dan permintaan barang. Di sisi penawaran mengakibatkan kekurangan suku cadang dan komponen ,serta barang modal yang di butuhkan Indonesia.

Selain itu pandemi covid-19 telah menyebabkan kegiatan peroduksi di berhentikan tak hanya itu, bahkan sector keuangan mengalami guncangan , bursa saham dan pasar obligasi ikut terkena dampaknya , investasi nyaris berhenti dan jutaan pekerja telah di rumahkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun