Kelurahan Gunung Anyar Tambak, dengan keberadaan hutan mangrove yang strategis, memiliki potensi besar dalam pengembangan pendidikan berbasis lingkungan melalui program Sekolah Sungai. Sejak berdiri pada tahun 2018, Sekolah Sungai telah menjadi wadah inovatif untuk membentuk kesadaran lingkungan sejak dini, terutama bagi anak-anak pra-sekolah dan Sekolah Dasar. Namun, berbagai tantangan, seperti keterbatasan modul ajar, tenaga pendidik, dan fasilitas pengajaran, menjadi kendala yang perlu segera diatasi.
Melalui program PPK ORMAWA, Himpunan Mahasiswa Administrasi Negara (HIMANATA) mengambil langkah progresif untuk mendukung Sekolah Sungai dengan memperkenalkan lima Pojok Literasi yang inovatif. Inisiatif ini tidak hanya memberikan solusi konkret terhadap masalah yang ada, tetapi juga membuka peluang besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan informal di daerah tersebut.
Pendampingan ini memberikan kontribusi signifikan dalam membentuk generasi muda yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan. Program ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah untuk menciptakan perubahan nyata. Dengan potensi besar yang dimiliki, Kelurahan Gunung Anyar Tambak dapat menjadi model bagi pengembangan pendidikan lingkungan di wilayah lain.
PENULIS : RAHMAWATI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H