Mata pelajaran Prakarya dapat digolongkan dalam pengetahuan transcience-knowladge yaitu mengembangkan pengetahuan dan melatih keterampilan kecakapan hidup berbasis seni dan teknologi. Pembelajaran ini berawal dengan melatih kemampuan ekspresi-kreatif untuk menuangkan ide dan gagasan serta dirasionalisasikan secara teknologi, sehingga keterampilan tersebut bermuara pada apresiasi teknologi terbarukan maupun kearifan lokal. Aspek pembelajaran pada mata pelajaran Prakarya memiliki empat aspek atau kompetensi yang dapat dipelajari oleh siswa Sekolah Menengah Pertama, empat aspek tersebut meliputi: Aspek Kerajinan, Aspek Rekayasa, Aspek Budidaya, dan Aspek Pengolahan.
Salah satu materi yang paling disukai peserta didik yaitu aspek pengolahan. Pada aspek pengolahan kegiatan yang menjadi tuntutan mata pelajaran prakarya yaitu membuat dan menciptakan bahan pangan menjadi produk makanan agar dapat dimanfaatkan sebagai salah satu karya kearifan lokal. Bahan pangan yang digunakan merupakan hasil bumi dari daerah setempat yang kemudian dimanfaatkan dan diolah menjadi produk makanan yang dapat dipraktekkan oleh siswa, sehingga kegiatan praktek pengolahan makanan adalah salah satu momen yang paling ditunggu siswa  karena dapat memberikan pembelajaran yang menarik, mendalam, dan bermakna sebagai pengalaman pembelajaran secara langsung.
Bahan pangan yang dimanfaatkan kali ini yaitu susu, susu merupakan bahan pangan hasil peternakan yang dihasilkan dari hewan mamalia seperti sapi, kerbau atau kambing. Susu kemudian dimanfaatkan menjadi es krim yang merupakan makanan yang memiliki rasa manis, beraneka ragam rasa dan banyak disukai oleh berbagai kalangan. Pembuatan es krim putar memanfaatkan penurunan suhu dari es batu yang ditambah dengan garam kasar,  campuran air susu yang sudah diberi essent tersebut dimasukkan ke dalam kaleng bersih yang kemudian diputar sampai susu menjadi beku. Kegiatan praktek dilakukan dengan cara membagi siswa menjadi kelompok kecil, agar semua siswa dapat berpartisipasi aktif dalam kelompok, belajar bersungguh-sungguh, mandiri dan bertanggung jawab untuk membuat produk es krim putarnya dengan baik, dengan mengutamakan keselamatan dalam bekerja (K3).Â
Es putar hanya salah satu produk dari sekian produk makanan yang dapat dibuat dari bahan dasar susu yang dapat siswa pelajari di sekolah. Pengolahan bahan susu itu sendiri kedepannya bisa siswa  kembangkan menjadi produk makanan yang beragam dengan berbagai modifikasi menarik lainnya sesuai dengan perkembangan zaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H