Olahraga dayang merupakan olahraga ayang cukup populer di Indonesia. Selain masih banyak daerah yang menjadikannya transportsi, di indinesia dayung juga sangat banyak di perlombakan. Banyak atlet dayung di Indonesia yang sudah sampai ke taraf Internasional seperti ASIAN Games dan Olimpiade. Selain teknik dan fisik yang bagus, untuk mencapai level itu juga diperlukan latihan yang berat. Selain latihan yang berat, gizi yang dikonsumsi juga harus baik.
Nah kali ini saya akan membahas tentang gizi olahraga yang baik untuk atlet dayung, yuk simak penjelasannya.
Dayung merupakan olahraga yang membutuhkan daya tahan dan power yang kuat, oleh karena itu harus ditunjang pula dengan makan yang bergizi baik untuk power dan endurance. Gizi tersebut juga termasuk zat gizi macro dan juga micro. Namun masih banyak atlet yang mengabaikan asupan gizi tersebut dan masih makan dengan sembarangan yang mengakibatkan performanya pada saat pertandingan kurang maksimal karena gizi yang dikonsumsi masih kurang.
Seperti yang kita tahu, makanan yang kita konsumsi akan tersimpan dalam tubuh dan dijadikan sebagai energi, dan energy tersebutlah yang digunakan untuk kita beraktivitas seperti berolahraga dan aktivitas lainnya. Selain untuk beraktivitas, energi juga dibutuhkan untuk metabolism tubuh kita. Asupan energy yang dibutuhkan untuk metabolism saja sudah memakan hingga 80% dari asupan kita sehari-hari. Maka dapat disimpulkan kalau atlet dayung tentu saja membutuhkan makanan atau asupan gizi yang lebih dari pada orang non atlet. Lantas apa saja gizi yang harus dipertimbangkan untuk olahraga dayung ini? Berikut zat gizi yang harus dipertimbangkan oleh atlet dayung.
- Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi bagi atlet dayung. Zat gizi ini tersimpan dalam bentuk glikogen didalam otot. Otot dapat menyimpan cadangan glikogen selama 60-90 menit (untuk olahraga intensitas tinggi). Karbohidrat dicerna oleh tubuh kurang lebih 1-3 jam. Atlet sebaiknya mengkonsumsi karbohidrat 60 -- 70% total energi. Karbohidrat pada makanan sebagian besar adalah karbohidrat kompleks, sedangkan karbohidrat sederhana hanya sebagian kecil saja (< 10 %). Menurut Soekarman (1987) karbohidrat di bagi menjadi 3 macam yaitu:
- Monosakarida (glukosa dan fruktosa),
- Disakarida ( sukrosa dan maltosa),
- Polysakarida (tepung dan glikogen).
Segala macam karbohidrat sebelum diserap tubuh akan dijadikan glukosa. Berapa banyak karbohidrat yang dimakan tergantung beratnya latihan. Apabila asupan karbohidrat kurang maka akan berdampak pada kelelahan otot. Dan ini akan mengganggu performa atlet dayung. Contoh makanan yang tinggi karbohidrat seperti sereal , roti , pasta , nasi , buah-buahan , sayuran dan kacang-kacangan.
- Protein
Atlet dayung sebaikanya melakukan diet tinggi protein, karena protein diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan, pembentukan otot, otot tentu saja sangat diperlukan dalam olahraga dayung karena memerlukan power yang kuat. Protein juga berperan untuk pembentukan sel-sel darah merah, kekebalan tubuh terhadap penyakit, enzim dan hormon, dan sintesis jaringan-jaringan badan lainnya. Protein dicerna tubuh menjadi asam-asam amino, kemudian dibentuk protein tubuh di dalam otot dan jaringan lain. Protein juga dapat berfungsi sebagai sumber energy, jika karbohidrat yang dikonsumsi tidak cukupi seperti pada waktu latihan fisik intensif. Sebaiknya, kurang lebih 15% total kalori yang dikonsumsi atlet berasal dari protein. Begitu pentingnya protein bagi atlet dayung, atlet akan disarankan mengkonsumsi makanan yang protein berkualitas tinggi seperti pada daging ayam, sapi, ikan, telur, produk susu, kacang juga biji-bijian.
- Lemak
Lemak dibutuhkan bagi atlet sebagai sumber energy untuk jangka waktu lama, missal untuk olahraga lari dayung. memilih makanan berlemak tidak boleh sembarangan. Sebelum dan selama latihan tidak disarankan mengkonsumsi makanan tinggi lemak. Hal ini dikarenakan lemak akan lama dicerna oleh tubuh dan memiliki waktu lama didalam perut. Lemak untuk atlet dayung sebaiknya juga tidak dikonsumsi terlalu banyak, karena kalori yang dihasilkan dari lemak telalu banyak, dan juka tidak digunakan akan terjadi penumpukan dan berpengaruh untuk performa atlet.
- Vitamin dan mineral
Vitamin dan mineral memiliki peranan penting dalam mengatur atau membantu reaksi kimia zat gizi yang menghasilkan hasil energi, sebagai koenzim dan ko faktor. Dalam keadaan defisiensi satu atau lebih dapat mengganggu performa latihan. Kebutuhan vitamin terutama yang larut air (vit. B dan C) meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan energi. Penelitian menunjukkan deplesi besi tingkat moderate berhubungan dengan berkurangnya performance latihan. Tambahan beberapa vitamin dan mineral penting diperhatikan dalam kaitannya dengan olahraga, seperti vitamin A, B, C, D, E dan K, mineral seperti Ca, Fe, Na, K, P, Mg, Cu, Zn, Mn, J, Cr, Se dan F.
Dengan demikian, dapat disimpulakan untuk atlet dayung sangatlah penting mengetahui asupan gizi yang baik dikonsumsi. Dengan memperhatikan asupan yang dikonsumsi tentu akan meningkatkan performa agar dapan mecapai hasil yang diinginkan. Dari penjelasan diatas, diet yang disarankan untuk atlet dayung adalah diet tinggi pritein dan karbohidrat, berbeda dengan diet untuk menurunkan berat badan, pada diet ini bertujuan untuk meningkatkan performa atlet dan meningkatkan massa otot. Karena dayung merupakan olahraga yang memerlukan daya tahan yang didapat dari karbohidrat dana power yang didapat dari protein. Namun lemak juga diperlukan namun dalam jumlah yang wajar. Vitamin dan mineral tentu juga harus ada, tetapi juka zat gizi makro seperti karbohidrat dan protein sudah terpenihi, biasanya tidak aka nada maslah pada vitamin dan  mineral.
Demikian penjelasa pentingnya gizi untuk olahraga dayung, semoga bermanfaat.
