Dewasa ini bidang fesyen terus mengalami perkembangan yang sangat pesat. Fesyen atau yang juga disebut sebagai busana atau pakaian merupakan segala sesuatu yang dikenakan ditubuh untuk menunjukkan ekspresi estetika seorang manusia. Busana selalu mengalami perkembangan pada tiap masa, dari yang paling sederhana hingga unik dan nyentrik. Akhir-akhir  ini busana semakin berkembang dengan berbagai modifikasi dan pembaruan yang tercipta. Perkembangan ini memiliki dampak tersendiri,baik dampak positif maupun negatif. Dampak positifnya dapat berupa semakin banyaknya pilihan model pakaian yang ingin kita kenakan sesuai dengan style maupun kepribadian kita. Namun, perkembangan tersebut juga tak ayal membawa beberapa dampak negatif salah satunya berupa modifikasi busana yang dirasa mulai menyalahi aturan dan norma yang ada.
Pakaian di masa kini memiliki banyak sekali ragam motif, desain, bahan, dan juga lainnya. Modifikasi pada pakaian tidak hanya terjadi pada pakaian modern saat ini. Modifikasi pakaian juga telah dilakukan pada beberapa pakaian tradisional. Salah satu contohnya yang sedang ramai dibahas pada saat ini adalah modifikasi pada pakaian tradisional wanita jawa, yakni kebaya. Isu ini sangat ramai dibicarakan pada beberapa media sosial diantaranya TikTok, Instagram, dan X. Hal ini dikarenakan modifikasi pada kebaya dianggap sesuatu yang kurang tepat. Modifikasi yang ditawarkan berupa kebaya desain kebaya crop top, coquette, korean style, dan lain sebagainya. Crop top merupakan model pakaian yang mana terdapat potongan pada bagian pinggang sehingga sebagian perut dapat terlihat apabila mengenakan pakaian jenis ini. Coquette sendiri adalah bentuk pakaian yang identik dengan banyaknya pita dan juga warna pink sehingga sangat terkesan feminim apabila dikenakan. Diantara ketiganya, model korean style merupakan yang paling terkenal. Korean style adalah model pakaian yang diadaptasi dari Negara Korea yang mana modelnya cenderung simple namun sedikit terbuka.
Dari pemaparan diatas, model-model tersebutlah yang banyak sekali menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat utamanya generasi muda. Ada yang beranggapan bahwa modifikasi pakaian tersebut merupakan hal yang wajar agar banyak generasi muda tertarik untuk mengenakan kebaya. Hal itu dikarenakan bentuk yang telah dimodifikasi sedemikian rupa tersebut, dianggap lebih dapat mengikuti perkembangan zaman sehingga ketika dikenakan akan mudah dipadu padankan dengan model pakaian modern yang ada pada saat ini. Tetapi disisi lain, banyak pula yang berpendapat kontra dengan modifikasi ini. Mereka yang berpendapat kontra beranggapan bahwa, kebaya merupakan salah satu pakaian tradisional, yang mana dianggap sebagai sesuatu yang sakral dan telah memiliki pakem atau aturan tertentu dalam desain maupun pembuatannya yang harus diikuti.
Kebaya sendiri sejatinya bukanlah tidak pernah mengalami modifikasi. Dari masa ke masa kebaya telah mengalami beberapa kali perkembangan dan modifikasi. Modifikasi pada pakaian tradisional sebenarnya hal yang sah-sah saja untuk dilakukan asalkan tidak menyalahi aturan yang telah ada. Salah satu kebaya modifikasi yang sering kita temui saat ini adalah kebaya kutu baru. Dalam hal ini kebaya kutu baru juga mengalami perkembangan dan modifikasi, namun hal tersebut dapat diterima oleh masyarakat dengan baik. Semua itu dapat terjadi karena modifikasi pada kebaya yang telah dilakukan tidaklah mengubah citra dan pakem dari kebaya itu sendiri. Pakem sendiri merupakan aturan yang tidak bisa diganggu gugat. Sehingga apabila terdapat modifikasi pada kebaya selagi tidak menyalahi pakem pastinya tidak akan menimbulkan gejolak perbedaan pendapat.
Kebaya kontemporer atau kebaya modifikasi merupakan salah satu upaya untuk menarik minat generasi muda dalam mengenakan kebaya. Sekarang, telah banyak sekali model kebaya kontemporer yang cantik, elegant, dan simple tanpa menyalahi pakem, sehingga generasi muda tidak perlu khawatir dalam mengenakan kebaya. Sebagai generasi penerus bangsa, sudah sepatutnya generasi muda bangga terhadap pakaian tradisional yang dimiliki bangsa ini tanpa mencampurtangankan dengan kebudayaan bangsa lain. Banyak bermunculan pula influencer muda yang mulai aware terhadap pemakaian pakaian tradisional guna mengenalkan serta melestarikannya. Kini berkebaya bukanlah hal yang sulit lagi karena banyaknya pilihan motif dan modelnya. Kita muda, kita bangga berkebaya!
Rahmatu Nura'ini - Universitas Airlangga
