Mohon tunggu...
Rahmatulloh
Rahmatulloh Mohon Tunggu... Nelayan - Serikat Buruh Perikanan Indonesia

Seorang Mantan Awak Kapal Perikanan Yang Menjadi Korban Ekspolitasi, Yang ingin Melindungi kawan-kawan Awak Kapal Perikanan.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kesejahteraan Awak Kapal Perikanan

12 Agustus 2024   23:12 Diperbarui: 13 Agustus 2024   12:00 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Rahmat SBPI di Acara USAID BANGKOK

Tentu, mari kita bahas tentang kesejahteraan awak kapal perikanan.

Kesejahteraan awak kapal perikanan adalah isu penting yang mencakup berbagai aspek, mulai dari kondisi kerja, gaji, hingga perlindungan sosial. Pekerjaan di laut memiliki tantangan unik, seperti waktu kerja yang panjang, jauh dari keluarga, dan risiko keselamatan yang tinggi.

Mengapa kesejahteraan awak kapal penting?

Kualitas hasil tangkapan: Awak kapal yang sehat dan bahagia cenderung lebih produktif dan menghasilkan tangkapan yang lebih baik.

Keselamatan: Awak kapal yang merasa dihargai dan memiliki kondisi kerja yang baik cenderung lebih memperhatikan keselamatan diri dan orang lain.

Kelestarian sumber daya laut: Awak kapal yang memiliki kesejahteraan yang baik cenderung lebih peduli terhadap lingkungan dan praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan.

Kualitas hidup: Pekerjaan di laut memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian, terutama di negara-negara maritim. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa mereka yang bekerja di sektor ini memiliki kehidupan yang layak.

Tantangan dalam meningkatkan kesejahteraan awak kapal:

Kondisi kerja yang keras: Pekerjaan di laut seringkali melibatkan kerja fisik yang berat dalam cuaca yang ekstrem.

Jarak dari keluarga: Waktu yang lama di laut dapat menyebabkan masalah psikologis dan sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun