Partai puncak gelaran Piala Eropa 2024 antara Spanyol melawan Inggris berakhir dengan La Furia Roja keluar sebagai kampiun. Spanyol membuat Inggris harus puas dengan back to back runner up.
Seperti biasa, Luis de la Fuente menurunkan skuad terbaiknya. Winger tetap diisi oleh Yamal dan Williams. Begitupun di posisi lain, tidak ada perubahan.
Babak pertama berjalan sesuai prediksi semua pihak. Spanyol mendominasi penguasaan bola dan Inggris hanya menunggu untuk serangan balik. Beberapa peluang tercipta namun belum mampu membuahkan hasil maksimal.
Jalannya babak pertama memang sedikit membosankan, tempo yang dibuat Spanyol terlalu lambat dan Inggris hanya menunggu tanpa ada tekanan yang berarti. Serangan Spanyol yang selalu berulang dari William ternyata belum cukup.
Begitupun dengan Inggris yang mengandalkan serangan balik, dimulai dari akselerasi Saka di kanan namun selalu gagal. Kedua tim begitu berhati-hati dalam menciptakan peluang.
Turun minum dari Spanyol membuahkan hasil. Babak kedua yang baru beberapa menit berjalan, membuat Yamal berhasil memberikan assist ke Williams yang bebas dari pengawalan yang kemudian melepaskan tembakan yang tidak mampu diraih oleh Pickford.
Berkat gol tersebut, jalannya pertandingan mulai seru. Inggris mulai main terbuka dengan pressing yang tinggi. Mengejar ketertinggalan gol membuat anak asuhan Southgate harus mutar otak cari celah kosong.
Beberapa peluang dari Spanyol sejenak membuat jantung pendukung The Lions harus berdegup lebih kencang lagi. Namun, tidak ada satupun yang berhasil masuk.
Southgate lagi-lagi cerdas dalam melakukan pergantian pemain. Cole Palmer yang baru menginjakkan kaki di lapangan kurang lebih dua menit mampu menyamakan kedudukan.
Kombinasi yang apik dari tusukan Saka yang kemudian dipantulkan oleh Bellingham yang dengan bebas dilepaskan dengan placing manja oleh Palmer. Membuat seantero pendukung Inggris di stadion bergemuruh.
Satu sama, pertandingan kembali berimbang. Namun, lagi-lagi konsep permainan kembali semula. Inggris kembali menunggu dan menunggu, Spanyol menguasai bola. Beberapa pergantian pemain dilakukan.