Babak Semifinal Piala Eropa yang mempertemukan antara juara dunia 2010 Spanyol dan juara dunia 2018 Prancis akhirnya dimenangkan oleh Spanyol dengan skor 2-1.
Bintang pertandingan kali ini atau MOTM diraih oleh anak muda Lamine Yamal. Satu gol spektakuler penyama kedudukan yang dia lesatkan berhasil membangkitkan semangat membara para pemain.
Gol spekulasi Lamine Yamal di luar kotak penalti tersebut membuat dirinya memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang berhasil mencetak gol di sepanjang sejarah pergelaran Piala Eropa.
Lamine Yamal yang statusnya masih anak sekolahan itu berhasil membuat negaranya bangga sama pencapaiannya. Bahkan di sela-sela kompetisi dia masih menyempatkan waktunya untuk mengerjakan ujian sekolah.
Lamine Yamal, menjadi bintang di usianya masih muda. Bahkan sudah menjadi starter di setiap pertandingan Timnas Spanyol. Mampu mengungguli rekan-rekannya yang lain yang jauh lebih senior darinya.
Lamine Yamal, adalah pemain yang diorbitkan oleh Barcelona mampu menunjukan kemampuan hebatnya yang bisa konsisten dalam setiap pertandingannya. Dia mampu menyihir penonton untuk menyaksikan permainan ajaibnya.
Seorang yang bermain di sayap kanan, dengan permainan yang tenang, dribble yang apik, gocekan maut dan umpan silang akurat merupakan pelengkap mengapa ia pantas untuk meraih MOTM pada pertandingan melawan Mbappe dan kolega.
Spanyol layak memiliki anak muda, memberikan kesempatan yang begitu cepat dan tepat untuk membuktikan kemampuannya. Akhirnya ia berhasil menjawab itu semua. Bersama Lamine Yamal, Spanyol sekali lagi ingin menasbihkan dirinya sebagai jawara Eropa.
