Memang tampak sekilas tidak seperti Istana-Istana kepresidenan yang lain dengan bangunan yang megah, terdapat pilar-pilar besar, lampu kristal dan sebagainya. Karena tujuan awalnya memang dibangun sebagai wisma-wisma peristirahatan dan pertemuan fungsional yang sederhana. Sekaligus jauh dari keramaian seperti yang diinginkan oleh Presiden Soekarno, yang biasa menuangkan pemikiran maupun pidato-pidatonya di Istana tersebut.
Tapi istana ini memiliki keunikan tersendiri yang tampak dari arsitektur benuansa Bali, ukiran timbul dan berlubang, atap yang terbuat dari sirap dan tentunya dengan taman-taman asri dengan hamparan rumput hijau beserta pohon-pohon besar dan tua.
Sejarah Tampaksiring
Istana Tampaksiring diambil dari nama lokasi istana tersebut berada. Nama Tampaksiring berasal dari dua buah kata bahasa Bali, yaitu "Tampak" dan "Siring" yang memiliki makna Telapak dan Miring.
Dikisahkan dari sebuah legenda yang tertulis di daun lontar usana Bali yang nama ini diambil dari bekas tapak kaki seorang raja yang bernama Mayadenawa. Raja ini bersifat angkara murka namun pandai dan sakti, yang menyuruh rakyatnya menyembah dia bak seperti dewa. Akibat dari tabiatnya itu, Batara Indra murka sehingga mengirimkan bala tentaranya. Raja Mayadenawa akhirnya masuk ke hutan, dan agar tidak diketahui jejaknya oleh bala tentara Batara Indra, Raja Mayadenawa berjalan dengan cara memiringkan telapak kakinya.
Namun Raja Mayadenawa pada akhirnya tertangkap juga. Tapi sebelum itu, dengan kesaktiannya yang tersisa, Â dia berhasil menciptakan mata air yang beracun yang menyebabkan kematian para pengerjarnya tersebut setelah meminum mata air itu. Tapi Batara Indra menciptakan mata air penawar dari racun tersebut yang kemudian diberi nama "Tirta Empul"(Air Suci). Kawasan hutan yang dilalui oleh Raja Mayadenawa dengan memiringkan telapak kakinya itulah yang diberi nama Tampaksiring
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H