Mohon tunggu...
Rahmatullah
Rahmatullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya merupakan seorang mahasiswa yang memiliki minat yang sangat tinggi pada kegiatan olahraga khususnya sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Nature

Gali Potensi Desa Pagersari, Mahasiswa KKN UM Sosialisasikan Pembuatan Pupuk Bokashi Kotoran Sapi

25 Juni 2023   23:38 Diperbarui: 26 Juni 2023   00:08 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
media pupuk setengah jadi. sc : dokumen pribadi

Dari kiri : Muhammad Syaikhu Alam, Visenso Andrean, Alicia Putri (Mahasiswa) bersama dengan warga sedang membuat media padat. sc : dokumen pribadi
Dari kiri : Muhammad Syaikhu Alam, Visenso Andrean, Alicia Putri (Mahasiswa) bersama dengan warga sedang membuat media padat. sc : dokumen pribadi

Step selanjutnya adalah mencampurkan media padat dan media cair hingga merata dengan memperhatikan kandungan air (30%-40%), kandungan air dapat ditandai dengan tidak menetesnya air ketika bahan/media digenggam dan media akan mekar apabila genggaman dilepas. 

Mahasiswa bersama warga mencampurkan media padat dan cair. sc : dokumen pribadi
Mahasiswa bersama warga mencampurkan media padat dan cair. sc : dokumen pribadi

Setelah kedua media tercampur, media setengah jadi tersebut kemudian diratakan diatas alas (plastik/karung) dengan ketebalan 2-3 dan ditutup dengan terpal pada bagian atasnya. 

media pupuk setengah jadi. sc : dokumen pribadi
media pupuk setengah jadi. sc : dokumen pribadi

Untuk menjaga proses fermentasi agar berhasil sempurna, media setengah jadi tersebut harus diletakkan di suhu ruangan serta tidak terkena sinar matahari secara langsung. Proses fermentasi dapat berlangsung selama 4-7 hari tergantung keadaan suhu lingkungan tersebut. Media pupuk bokashi kotoran sapi ini baru dapat digunakan ketika warnanya mulai berubah kehitaman, tekstur gembur, tidak panas, serta tidak berbau.

Kegiatan sosialisasi dan praktek pembuatan pupuk bokashi kotoran sapi ini diharapkan dapat membantu para petani sebagai upaya alternatif dalam mengatasi permasalahan tingginya harga pupuk serta mengembangkan potensi para peternak sapi di Desa Pagersari sehingga dapat memaksimalkan hasil yang diperoleh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun