Menurut Teuku Mahmud (2018:4)" Bahasa daerah adalah suatu bahasa yang dituturkan di suatu wilayah dalam sebuahnegara kebangsaan; apakah itu pada suatu daerah kecil, negara bagian federal atau provinsi,atau daerah yang lebih luas."
Lebih dari sekadar alat komunikasi, bahasa daerah menyimpan nilai-nilai budaya dan tradisi yang diwariskan turun-temurun. Melalui bahasa daerah, cerita rakyat, legenda, dan kearifan lokal dapat dilestarikan dan ditransmisikan kepada generasi penerus. Bahasa daerah juga menjadi wadah ekspresi seni dan budaya, seperti lagu, puisi, dan tarian tradisional.
Menjaga kelestarian bahasa daerah merupakan tanggung jawab bersama. Upaya-upaya konkret perlu dilakukan, seperti memasukkan pelajaran bahasa daerah di sekolah, mendorong penggunaan bahasa daerah dalam media massa, dan mendukung kegiatan pelestarian budaya yang menggunakan bahasa daerah. Dengan menjaga bahasa daerah, kita turut melestarikan kekayaan budaya bangsa dan memperkuat identitas nasional.
Peran Tokoh Masyarakat dalam Upaya Pelestarian Bahasa Daerah
Tokoh masyarakat mempunyai peranan penting dalam upaya pelestarian bahasa daerah. Mereka dapat menjadi teladan bagi masyarakatnya dalam  menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari. Tokoh masyarakat juga dapat menginisiasi dan memimpin berbagai kegiatan pelestarian bahasa daerah, seperti pertunjukan budaya dan seni, lomba bahasa daerah, dan mengadakan pelatihan bahasa daerah.
Selain itu, tokoh masyarakat juga berperan sebagai fasilitator pelestarian bahasa daerah secara kolaboratif bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah, akademisi, dan komunitas. Tokoh masyarakat juga dapat mengadvokasi kebijakan pemerintah yang mendukung pelestarian bahasa daerah.
Melalui peran aktif tokoh masyarakat, bahasa daerah dapat dilestarikan dan dicegah dari kepunahan. Bahasa daerah merupakan aset budaya bangsa yang harus dilindungi dan dilestarikan.
Berikut beberapa peran masyarakat dalam upaya pelestarian bahasa daerah:
- Menjadi teladan dalam dalam penggunaan bahasa
Tokoh masyarakat ini menunjukkan contoh penggunaan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari dalam dalam percakapan agar bahasa daerah itu tidak hilang begitu saja karna tidak digunakan. - Membangun komunitas pecinta bahasa daerah
Dengan adanya komunitas ini seseorang yang ingin belajar tentang bahasa daerah setempat dengan mudah untuk mempelajarinya. Dengan mewadahi minat serta bakat masyarakat untuk mempelajari bahasa daerah. - Menjalin kerjasama dengan berbaga pihak
Dengan adanya kerja sama dengan pihak lain akan mendorong masyarakat untuk pelestarian budaya. Seperti menjalin kerjasama dengan pemerintahan atau organisasi yang mendukung pelestarian bahasa daerah. - Memberikan edukasi tentang pentingnya bahasa daerah
Tokoh masyarakat memberikan edukasi bahwa bahasa daerah jika tidak dilestarikan akan hilang begitu saja.
Berikut beberapa upaya pelestarian bahsa daerah:
1.Kesadaran diri sendiri
Pentingnya kesadaran diri sendiri untuk melestarikan bahsa daerah. Bagaimanapun bahasa daeraha adalah nilai-nilai kekayaan budaya yang negara kita punya.
2.Melalui jalur keluarga
Pewarisan oleh garis keturunan bahwa bahassa daerah setempat adalah bahasa ibu kita yang dimana dari kecil kita mendengar dan mulai belajar berbicara dengan bahsaa tersebut.
3.Melalui media masa
Dengan adanya media masa mempermudah untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas bisa dengan menggunakan media cetak, televisi, radio, dan media online lain.