Esoknya, agar memiliki dalil yang menguatkan, aku berusaha mencari informasi dan pengetahuan lebih banyak soal aroma lavender, dan akhirnya dapat referensi banyak yang menjelaskan bahwa bunga cantik ini, memang memiliki zat linalool dan lynalyl acetate yang tidak disukai nyamuk, salah satunya dari Kompas (Kompas.com, 22/7/2013). Bukan hanya tak disukai nyamuk, aroma lavender juga memang bisa membantu meringankan stress, menenangkan pikiran dan menghilangkan kecemasan.
Akhirnya, begitulan penjelanku. Meski penjelasan tersebut tetap mereka tertawakan, karena memang mereka tak butuh penjelasan itu, mereka hanya menganggap guebeda,aneh dan layak dibully. Tapi saya cuek saja, malah tambah kecanduan menggunakan kayu putih aroma varian lavender, tidak cukup lagi sekadar nebeng punya anak, melainkan sudah stok sendiri untuk dibawa pergi kemana-mana. Dan, kayuputiharoma varian lavender ini memang terbukti mengurangi gangguan nyamuk dan meredam sergapan dingin malam saat berkumpul bersama teman-teman.
Satu lagi, meski belum ada (aku harap suatu saat ada) satu pun di antara teman-temanku yang tertarik memakai kayu putih aroma, tetapi tak satu pun dari mereka yang juga alergi dan keberatan aku menggunakannya, meski awalnya mereka meledekku.
Bahkan, beberapa di antara teman-temanku itu, setelah menghirup aroma lavender langsung dari botol kayuputiharoma ada yang mengakui dengan jujur bahwa wangi aroma lavender memang enak dan menenangkan.
Tak percaya, buktikan sendiri!!
So, be different, enjoy aja!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H