Baznas Padang Pariaman melakukan berbagai kegiatan secara marathon setalah satu minggu lebih dilantik. Pasca serah terima dari pimpinan lama, kemudian pimpinan baznas padang pariaman yang baru menata kelembagaan dan manajemen kerja di kantor pasca dilantik, kemudian Baznas Padang Pariaman langsung melakukan berbagai kegiatan.
Rabu pagi pukul 09.00 WIB di sela-sela kunjungan kerja Baznas Provinsi Sumatera Barat dimanfaatkan Ketua Baznas Pdang Pariaman Dr. Rahmat Tk Sulaiman menyerahkan laporan semester I Baznas Padang Pariaman tahun 2020 kepada Wakil Ketua I Baznas Provinsi Sumatera Barat Prof Dr Edi Syafri, 22/7/2020 bertempat di kantor Baznas Padang Pariaman.
Kemudian Ketua Baznas Padang Pariaman mengkonsultasikan terkait dengan RKAT Baznas Padang Pariaman tahun 2020. Banyak masukan, informasi dan saran yang disampaikan kepada pimpinan Baznas Padang Pariaman.
Secara bersamaan di tempat terpisah menindaklanjuti informasi yang disampaikan petugas PPDP KPU Padang Pariaman berdasarkan hasil kerjasama Baznas Padang Pariaman dengan KPU Padang Pariaman khususnya petugas coklit terkait dengan pendataan dan pemberian informasi rumah tidak layak huni dan keluarga miskin.
Pimpinan baznas padang pariaman yang diwakili oleh wakil ketua 2 bidang pendistribusian dan pendayagunaan zakat Drs. Zulfami M.Pd melakukan kunjungan langsung ke lapangan untuk melihat kondisi sebuah rumah tidak layak huni yang berada di korong batang tapakih kasiak putiah nagari sintuk kec.sintoga.
Didapatkan data pemilik yang bernama net (60) janda ditinggal suami yang telah meninggal dunia beberapa tahun yang lalu. Selain net sebagai pemilik,rumah juga ditempati oleh 2 orang lainnya yaitu anak dan paman. Net sehari-hari bekerja sebagai buruh pembuat batu bata dengan upah rata-rata 15 ribu rupiah sehari. Dengan uang itulah net mencukupi kebutuhan hidupnya.
Kondisi rumah sangat ironis sekali dimana atap rumah terbuat dari atap rumbio yang sudah mulai runtuh. Dinding dari papan yang sudah lapuk dan sebagian dinding terdiri dari seng. Lantai rumah terdiri dari lantai tanah yang sangat tidak hygienis untuk kesehatan.
Saat ke lapangan, pimpinan Baznas Padang Pariaman didampingi oleh wali korong. Net sebagai pemilik rumah sangat mengharapkan sekali mendapat bantuan dari baznas dan lembaga lainya. Baznas padang pariaman telah meminta kepada wali korong untuk segera membuatkan proposal bantuan ke baznas padang pariaman dengan berkoordinasi pada wali nagari.
Kegiatan lainnya adalah pimpinan Baznas Padang Pariaman bersama pimpinan Baznas Sumbar meninjau lokasi kebakaran di Sungai Laban. Peninjauan langsung korban kebakaran di Sungai Laban nagari kurai taji timur Kecamatan Nan sabaris yang terjadi pada tanggal 9 Juni 2020 lalu.
Saat itu pimpinan Baznas Padang Pariaman masih kosong, karena SK pimpinan sebelumnya sudah habis, sedangkan pimpinan baru belum dilantik. Pada hari rabu, tanggal 22/7/2020 pimpinan Baznas Padang Pariaman bersama tim provinsi Sumbar berkesempatan mengunjungi korban kebakaran di sungai laban. Adapun yang terbakar adalah ruko sebanyak 8 buah dan 1 buah rumah. Total kerugian lebih kurang Rp.1.390.000.000.