Mohon tunggu...
Rahmat Syahalam
Rahmat Syahalam Mohon Tunggu... Aktor - Mahasiswa

mahasiswa sukses dan kaya raya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Secercah Cerita dari Kami Kelompok KKM 73 UIN Malang

24 Desember 2022   17:31 Diperbarui: 24 Desember 2022   17:33 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo sobat KKM UIN Malang gimana nihh kabarnyaa? Pasti lagi sibuk-sibuknya jalanin prokernya masing-masing ya? Gimana masih betah gak tinggal di desa tempat kalian KKM? Kalau kami sih dari kelompok 73 betah banget tinggal di tempat kami KKM. Yaaa benar sekali Desa Randuagung adalah tempat kami mengikuti program KKM. Kalian pasti bingung mengapa kami sangat betah tinggal di Desa Randuagung ini kan? Kalau kalian kepo aku bakal kasi tau  kalian beberapa alasan kita bisa betah tinggal di Desa Randuagung ini.

Alasan pertama kami betah tinggal disini itu karena penduduknya yang ramah. Sebelum keberangkatan kami ke Desa Randuagung kami kira kami bakal sulit untuk diterima oleh masyarakat Desa Randuagung. Ternyata oh ternyata dugaan kami itu salah besar teman-teman, karena disini kami diterima dengan sangat baik oleh masyarakat Desa Randuagung ini. Masyarakat Desa Randuagung sudah menganggap kami sebagai bagian dari mereka, jadi kami merasa sangat senang sekali dengan hal ini karena kami merasa diterima dengan baik disini. Nahh kami punya cerita lucu ni temen-temen. Kami anggota KKM kelompok 73 itu kebanyakan adalah dari orang-orang yang berasal dari luar pulau Jawa. Jangankan berbahasa Jawa Kromo, bahasa Jawa yang biasa dipakai anak-anak muda pun kami kurang mengerti. Nah di Desa Randuagung ini biasanya masyarakatnya menggunakan bahasa Jawa Kromo yang membuat komunikasi kami agak sulit. Tetapi bukan berarti dengan hal itu membuat kami tidak bisa berbaur dengan masyarakat. Kalian mau tahu bagaimana cara kami berkomunikasi dengan masyarakat sekitar? Yaaa kami punya salah satu orang yang kami sebut dengan Striker. Pasti kalian bertanya-tanya apa itu striker. Striker yang kami maksud adalah ujung tombak sebgai penerjemah bahasa kita disini. Jadi yang kami anggap striker adalah salah satu anggota kelompok kami yang bisa menggunakan bahasa Jawa Kromo. Jadi kami tidak perlu takut tidak dapat berkomunikasi atau membaur bersama masyarakat karena kami mempunya strikr yang handal hehehe.

Selain warganya yang ramah alasan kami betah tinggal di Desa Randuagung  karena kami bisa healing tiap hari disini. Healinggg? KKM sambil healing? Emang bisa? Bisa banget donggg!!! Kalian gak percaya? Langsung saja datang ke Desa Randuagung di Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Dijamin deh disini stres kalian hilang karena disini itu kita bisa menikmati pemandangan alamnya yang sangat indah. Bahkan tiap pagi nihh biasanya kami anggota kelompok 73 jalan-jalan ke sawah loo temen-temen. Nah disawah itu kita bisa melihat penampakan alam yang sangat menakjubkan. Di tengah sawah itu kita bisa melihat gunung-gunung yang mengelilingi kita. Di sebelah barat kita bisa melihat gagahnya gunung Arjuna, di sebelah timur kita bisa melihat cantiknya gunung Bromo, di sebelah selatan kita dapat melihat indahnya gunung Kawi. Pernah ga kalian ngebayangin berada di tengah-tengah dari gunung-gunung tersebut? Jangan dibayangin aja yaa kalau mau dateng kesini nanti kami ajak keliling-keliling hehe. Bukan hanya pemandangan alamnya saja namun Desa Randuagung terkenal dengan pariwisatanya. Ditempat kami tinggal nih di Dusun Karang Kunci mempunyai nama yaitu DESWITAKARACI yaitu Dusun Wisata Karang Kunci. Disini nih temen-temen ada yang namanya kebun Opah dan kebun Winih. Disini cocok banget si buat healing sambil belajar. Produk andalan dari kebun-kebun ini adalah pisang Cavendish dan pepaya Calivornia. Dan produk-produk dari kebun ini masih terus dikembangkan dimana pengelola sedang mengembangkan alpukat untuk menjadi produk dari kebun tersebut. Gimana? Masih kurang percaya? Kami tunggu deh kedatangan kalian kesini..

Itulah sedikit cerita singkat dari kami kelompok 73 temen-temen. Menurut kami, kami gapunya alasan untuk ga betah tinggal di Desa Randuagung ini. Udah warganya ramah, bisa healing tiap hari kurang enak apa coba? Harapan kami dari KKM kelompok 73 semoga kami bisa menjalani program KKM ini dengan baik dan semoga kedatangan kami disini dapat memberikan kesan yang baik dan semoga kami juga dapat membawa citra yang baik sebagai mahasiswa UIN Malang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun