Mohon tunggu...
Rahmat Syafarel
Rahmat Syafarel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Voice of the voiceless

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menjadi Orang Awam

9 Juli 2022   09:00 Diperbarui: 9 Juli 2022   15:33 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Menjadi orang awam

Orang awam menurut KBBI adalah orang biasa atau orang yang tidak punya keahlian. Menjadi orang spesial adalah kemauan setiap orang dan ini memang sifat manusia yang ingin di spesial kan. Menjadi spesial bukanlah hal yang mudah didapat, butuh darah dan keringat yang diperjuangkan untuk menjadi spesial. Menjadi orang yang spesial berarti menjadi orang penting, menjadi orang yang dibutuhkan oleh orang lain, seperti presiden yang dibutuhkan oleh rakyat, seperti anggota DPR yang dibutuhkan untuk membuat undang-undang negara, itulah sedikit makna menjadi orang spesial versi ku. Memang sulit untuk menjadi orang yang spesial akan tetapi menjadi orang awam juga tidak kalah sulit, bukankah ide ini terbalik ? tentu saja tidak. Undang-undang dan hukum, teknologi, itu dibutuhkan untuk mengatasi persoalan orang awam, disinilah peranan penting orang awam. Undang-undang dan hukum menempatkan subjeknya kepada orang-orang awam. Inilah tips dan kesulitan untuk menjadi orang awam :

  1. Tahu diri

Kemampuan ini harus dimiliki bagi setiap orang awam. Mempunyai mental tahu diri akan membuat kita diterima dan disukai oleh orang lain. Ciri-ciri orang tahu diri adalah orang yang tidak mementingkan diri sendiri. Orang yang tahu diri tidak meminta untuk diistimewakan karena memang menganggap bukan pribadi yang istimewa. Disinilah sulitnya menjadi orang awam karena banyaknya narasi dan opini yang menggiring kita untuk menjadi orang yang spesial dan istimewa. Menjadi awam bukanlah menjadi rendah diri melainkan harus menjadi rendah hati, sehingga bisa sanggup menahan diri di depan ketidaknyamanan.

2. Mendahului

Jangan salah tafsir akan kemampuan yang satu ini. Dengan kemampuan ini orang awam harus menganggap orang lain lebih penting maka sebelum orang lain bertindak, kita sebagai orang awam harus bertindak terlebih dahulu contohnya seperti ketika ada sampah dijalan kita harus segera memungutnya sebelum orang lain memungutnya. Jika tetangga hajatan kita harus datang pertama dalam hajatan itu. Ketika kita ada rapat RT ataupun rapat suatu organisasi, datanglah paling awal. Dahulukan persoalan yang dapat meringankan kepentingan orang lain. Inilah rintangan lainnya menjadi orang awam karena untuk orang-orang penting dan spesial tidak mempunyai kemampuan ini.

3.Mendengar

Mungkin kemampuan ini yang paling sulit bagi kita orang awam. Sebagai orang awam kita mutlak harus menjadi pendengar bagi orang lain yang berbicara. Ketika memang kita diharuskan untuk berbicara, itu tidak lebih hanya ganti bicara dan merespon pembicaraan orang lain. Ingatlah sebagai orang awam kita bukanlah orang penting. Biarkan semua orang merasa sebagai orang penting di depan anda.

Itulah tiga tips dan juga kesulitan bagi kita sebagai orang awam. Ketika kita bisa menjalani dan melaksanakan tiga kemampuan diatas, bisa dikatakan kita telah sukses menjadi orang awam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun