Mohon tunggu...
Rahmatsuseno
Rahmatsuseno Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Prospek Bisnis Travelling Teja Wisata

12 Oktober 2018   13:10 Diperbarui: 12 Oktober 2018   13:41 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teja Wisata sebagai UKM yang mengikuti program scale up tentunya sudah melalui seleksi berkas dan analisa prospek usaha di masa depan. Seperti kita tahu saat ini ada tren baru di dunia traveling yang merebak sejak tahun 2015. Tren di mana mayoritas pelaku traveling adalah para kaum muda, Ya generasi millenial !

Generasi yang lahir antara tahun 1980 dan tahun 2000 telah merajai pergerakan traveling baik itu di dalam maupun luar negeri.

Survei yang diadakan Topdeck Travel kepada 31.000 orang dari 134 negara berbeda, sebanyak 88 persen menyatakan telah menjelajah ke luar negeri sampai tiga kali dalam setahun dan 94 persennya merupakan rentang usia 18-30 tahun.

Dan dari hasil survey juga kita bisa menarik kesimpulan bahwa orang-orang muda lebih tertarik untuk traveling ke luar negeri dibanding orang yang lebih tua.

PBB bahkan menyebutkan bahwa 20 persen dari wisatawan dunia adalah mereka yang masih muda yaitu para kaum millenial. Menariknya para millenial selalu antusias traveling meski terhambat oleh faktor keuangan, bahkan diperkirakan pengeluaran terbesar generasi millenial saat ini adalah untuk traveling.

Berbeda dengan generasi sebelumnya millenial membuat gaya traveling lebih menarik, kaum millenial sering mengakali pengeluaran selama traveling tiket promo, penginapan murah dan tentunya paket wisata murah low budget seperti Teja Wisata sangat diminati oleh generasi millenial, mereka juga mencintai tempat yang dinauingi Wi-Fi dan mereka terkadang lebih suka berjalan kaki untuk lebih bebas berekspresi dan bersosialiasi.

Tak heran komunitas traveling banyak dibentuk baik di Facebook maupun Twitter mereka berbagi cerita, pengalaman dan tips traveling. Fenomena yang terjadi saat ini jika mereka ingin pergi ke seatu negara mereka cenderung mendengar saran dari komunitas daripada informasi dari situs pariwisata atau majalah wisata.

Tim bisnis Cyronium memahami bahwa Teja Wisata memiliki prospek yang bagus kedepannya karena melihat tren traveling yang terus meningkat. Karena Cyronium memahami bahwa saat ini adalah sebuah era ketika generasi millenial merajai dunia traveling.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun