Tapi memang, isu ini sengaja dimainkan oleh kelompok penentang Pancasila untuk menyerang kelompok yang selama ini justru berada di garda terdepan dalam membela Pancasila dari rongrongan ideologi trananasional semacam HTI. Makanya, polemik RUU HIP ini dimanfaatkan betul untuk menghajar PDIP.
Mereka sadar, bahwa untuk menggerogoti Pancasila harus diawali dengan menghajar kelompok yang menjadi pembelanya, salah satu yang konsisten menegakkan Pancasila dalam hal ini adalah PDIP. Maka dijadikanlah sasaran utama. Caranya adalah dengan menghasut dan mengibuli rakyat dengan fitnah bahwa PDIP mau mengubah Pancasila. Padahal, selama ini mereka yang menghasut itu yang justru anti Pancasila, bahkan sebagian terang-terangan memperjuangkan sistem khilafah, seperti halnya dilakukan kelompok ISIS di Suriah.
Semoga, jangan terlalu lama sebagian rakyat yang telah menjadi korban fitnah politik isu tersebut kembali sadar, sadar bahwa belakangan ini dimanfaatkan oleh kelompok penentang Pancasila, sadar bahwa telah diadudomba untuk bertengkar dengan sesama rakyat yang telah sama-sama meyakini bahwa Pancasila lah Dasar Negata yang telah menyatukan kita yang beragam suku, agama, dan ras, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H