Mohon tunggu...
Rahmat Setiaji
Rahmat Setiaji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 teknik mesin, universitas pancasakti Tegal

Hobi saya dalam bidang manufaktur seperti di bidang cnc dll, untuk kesukaan saya tetap sama di bidang manufaktur

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Peran Teknik Mesin Dalam Pengembangan Energi Terbarukan

4 Januari 2025   22:31 Diperbarui: 4 Januari 2025   22:31 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Energi terbarukan menjadi solusi penting untuk menggantikan bahan bakar fosil yang semakin menipis. Teknik mesin berperan besar dalam mengembangkan biodiesel dan bioetanol, dua bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan dan mendukung keberlanjutan.

PT SMART Tbk, bagian dari Golden Agri-Resources, memproduksi biodiesel berbasis kelapa sawit berkelanjutan. Dengan keuntungan USD 250 juta pada 2022 dan 20.000 karyawan, perusahaan ini menunjukkan potensi energi terbarukan sebagai solusi lingkungan dan ekonomi.

Produksi biodiesel di PT SMART Tbk menggunakan mesin modern yang meningkatkan efisiensi dan menekan emisi karbon hingga 78% lebih rendah dibandingkan bahan bakar fosil. Teknologi ini menjadi kunci dalam menjaga keseimbangan antara produktivitas dan lingkungan.

Wilmar International memproduksi 3 juta ton biodiesel pada 2021, sebagian besar diekspor ke pasar global. Ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki peluang besar menjadi pemimpin dalam industri biodiesel dunia.

Dengan mendukung kebijakan energi terbarukan, kolaborasi pemerintah dan sektor swasta memajukan inovasi teknik mesin. Teknologi mutakhir terus dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan produksi biodiesel.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun