Mohon tunggu...
Rahmat Rizki
Rahmat Rizki Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila dan Tantangan Eksistensi Global: Mampukah Bertahan?

28 November 2024   11:15 Diperbarui: 28 November 2024   11:23 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita tidak bisa menutup diri dari dunia luar, tetapi kita juga tidak boleh kehilangan jati diri. Dengan memahami tantangan yang ada dan beradaptasi secara cerdas, Pancasila akan tetap menjadi bintang penuntun bagi bangsa Indonesia di tengah derasnya arus globalisasi. Mari kita jadikan Pancasila bukan hanya sebagai warisan, tetapi juga sebagai komitmen bersama untuk masa depan. Mampukah Pancasila bertahan? Itu tergantung pada kita semua.

Bagaimana Pancasila Bisa Bertahan?

Menghidupkan Kembali Nilai Gotong-Royong

Gotong-royong adalah inti dari budaya Indonesia yang sesuai dengan sila ketiga, Persatuan Indonesia. Contoh nyata adalah kegiatan kerja bakti di lingkungan sekitar. Dengan globalisasi, gotong-royong juga bisa diadaptasi, misalnya melalui penggalangan dana online untuk membantu korban bencana alam.

Edukasi yang Menarik untuk Generasi Muda

Generasi muda adalah kunci keberlangsungan Pancasila. Oleh karena itu, pembelajaran Pancasila harus disampaikan dengan cara yang relevan. Misalnya, membuat konten TikTok atau Instagram yang mengajarkan nilai-nilai Pancasila melalui cerita sederhana atau humor.

Menguatkan Rasa Keadilan Sosial

Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Program-program seperti pemberian beasiswa, pelatihan keterampilan, atau bantuan UMKM adalah contoh nyata bagaimana nilai Pancasila bisa diterapkan.

Menjaga Kebhinekaan

Indonesia kaya akan budaya, agama, dan bahasa. Untuk menjaga keberagaman ini, kita perlu menghormati satu sama lain. Misalnya, dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa menunjukkan sikap toleransi dengan menghargai hari raya agama lain atau tidak menyebarkan berita bohong yang memicu kebencian.

Apa yang Bisa Kita Lakukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun