Mohon tunggu...
rahmat ridho
rahmat ridho Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

saya akan menulis berbagai macam artikel yang membahas isu lingkungan, energi terbarukan, pertanian, sumber daya alam. semoga bermanfaat bagi pembaca

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bioplastik: Solusi Menjanjikan Namun Tidak Sempurna untuk Krisis Plastik Global

17 Juli 2024   08:31 Diperbarui: 17 Juli 2024   08:52 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
COCACOLA  berkolaborasi dengan mitra untuk menciptakan prototype botol yang terbuat dari 100% sumber tumbuhan (coca-cola.com)

1. Masalah Biodegradabilitas

Meskipun bioplastik sering dipasarkan sebagai biodegradable, kenyataannya lebih rumit. Sebagian besar bioplastik memerlukan kondisi khusus agar dapat terurai secara efektif:

  • Fasilitas pengomposan industri suhu tinggi sering kali diperlukan untuk penguraian yang tepat.
  • Hanya sedikit kota yang memiliki infrastruktur untuk memproses bioplastik dengan benar.
  • Di tempat pembuangan sampah, bioplastik dapat melepaskan metana, gas rumah kaca yang kuat, jika kekurangan oksigen.
  • Jika dibuang ke lingkungan, bioplastik dapat menimbulkan ancaman yang sama terhadap kehidupan laut seperti plastik tradisional.

2. Tantangan Daur Ulang

Bioplastik dapat mempersulit sistem daur ulang yang ada:

  • Mereka dapat mengontaminasi tumpukan plastik daur ulang, yang berpotensi menyebabkan seluruh tumpukan ditolak dan dikirim ke tempat pembuangan sampah.
  • Aliran daur ulang yang terpisah diperlukan untuk memproses bioplastik dengan benar, sehingga memerlukan perubahan infrastruktur yang signifikan.

3. Dampak Pertanian

Produksi bioplastik menimbulkan kekhawatiran tentang penggunaan lahan dan keamanan pangan:

  • Tanaman yang digunakan untuk bioplastik bersaing dengan produksi pangan untuk lahan pertanian.
  • Produksi bioplastik skala besar dapat secara signifikan meningkatkan lahan yang dibutuhkan untuk pertanian, mirip dengan masalah yang dihadapi dengan biofuel.

4. Kompromi Lingkungan

Sebuah studi tahun 2010 dari Universitas Pittsburgh menemukan bahwa produksi bioplastik mungkin memiliki beberapa kerugian lingkungan yang tidak terduga:

  • Meningkatnya jumlah polutan akibat pupuk dan pestisida yang digunakan dalam produksi tanaman.
  • Kontribusi yang lebih signifikan terhadap penipisan ozon dibandingkan dengan plastik tradisional.
  • Persyaratan penggunaan lahan yang luas.

5. Masalah Kinerja dan Biaya

Bioplastik sering kali kesulitan untuk menyamai kinerja plastik tradisional:

  • Mereka mungkin tidak memiliki kekuatan, fleksibilitas, atau umur yang sama seperti plastik berbahan dasar minyak bumi.
  • Bioplastik pada umumnya lebih mahal untuk diproduksi, sehingga membatasi penggunaannya secara luas.

6. Pangsa Pasar:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun