Siklus ini dimulai ketika matahari menghangatkan permukaan air di lautan dan danau, menghasilkan uap air yang naik ke atmosfer. Kemudian, uap air tersebut mengalami kondensasi dan membentuk awan. Ketika awan jenuh dengan uap air, terjadi presipitasi dalam bentuk hujan atau salju, yang mengembalikan air ke permukaan bumi.
Air hujan yang jatuh ke permukaan bumi dapat mengalir ke sungai dan danau, atau meresap ke dalam tanah dan menjadi sumber air tanah. Air tanah ini dapat diambil oleh tumbuhan atau mengalir kembali ke sungai dan lautan, memulai siklus lagi. Siklus air ini penting untuk menjaga suplai air bersih bagi semua makhluk hidup di planet ini.
Siklus Fosfor
Siklus fosfor adalah salah satu siklus biokimia yang kurang dikenal namun tak kalah penting. Fosfor adalah komponen utama dalam DNA, RNA, dan ATP, molekul yang menyimpan dan mentransfer energi dalam sel.
Siklus fosfor dimulai dengan pelepasan fosfor dari batuan ke dalam tanah melalui proses erosi. Dalam tanah, fosfor tersedia bagi tumbuhan yang mengambilnya dan menggunakannya dalam pertumbuhan mereka. Hewan, pada gilirannya, mendapatkan fosfor ini melalui makanan mereka.
Ketika organisme mati, fosfor dilepaskan kembali ke tanah melalui dekomposisi. Proses ini membantu menjaga keseimbangan fosfor di ekosistem, yang krusial untuk pertumbuhan tumbuhan dan berlangsungnya proses biokimia dalam sel-sel hidup.
Siklus Belerang
Siklus belerang adalah siklus biokimia lain yang penting dalam ekosistem. Belerang adalah komponen utama dalam asam amino, yang merupakan bangunan dasar dalam protein.
Siklus belerang melibatkan pergerakan belerang antara bentuk organik dan anorganik dalam ekosistem. Tumbuhan mengambil belerang dari tanah dalam bentuk sulfat dan menggunakannya dalam sintesis senyawa organik. Hewan kemudian mendapatkan belerang ini melalui makanan mereka.
Ketika organisme mati, bakteri pengurai menguraikan senyawa belerang dalam tubuh mereka menjadi bentuk anorganik, seperti sulfat, yang kembali ke tanah. Siklus ini penting untuk menjaga ketersediaan belerang dalam ekosistem, yang mendukung pertumbuhan tumbuhan dan pembentukan senyawa-senyawa penting.
Pentingnya Keselarasan dalam Siklus Biokimia