Mohon tunggu...
rahmat ridho
rahmat ridho Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

saya akan menulis berbagai macam artikel yang membahas isu lingkungan, energi terbarukan, pertanian, sumber daya alam. semoga bermanfaat bagi pembaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Siklus Biokimia Alami dalam Ekosistem: Kunci Keselarasan Lingkungan

18 September 2023   09:32 Diperbarui: 18 September 2023   10:01 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Getty Image: Chinnapong

Pengantar

Ekosistem adalah jaringan kompleks yang terdiri dari berbagai organisme dan lingkungan fisiknya. Di dalam ekosistem, terdapat perputaran zat-zat kimia yang esensial bagi kehidupan, yang dikenal sebagai siklus biokimia. Siklus ini merupakan salah satu aspek kunci dalam menjaga keseimbangan lingkungan alami. Dalam postingan blog ini, kita akan menjelajahi beberapa siklus biokimia utama dalam ekosistem dan peran pentingnya dalam menjaga ekosistem yang sehat.

Siklus Karbon

Siklus karbon adalah salah satu siklus biokimia yang paling fundamental dalam ekosistem. Karbon merupakan unsur dasar dalam semua makhluk hidup, dan siklus ini menggambarkan pergerakan karbon antara atmosfer, tumbuhan, hewan, dan tanah.

Siklus karbon dimulai ketika tumbuhan menyerap karbon dioksida (CO2) dari udara melalui proses fotosintesis. Karbon yang disimpan dalam tumbuhan dapat berpindah ke hewan ketika mereka memakan tumbuhan tersebut. Ketika hewan dan tumbuhan mati, karbon dilepaskan kembali ke tanah melalui dekomposisi. Di tanah, bakteri dan mikroorganisme menguraikan materi organik yang mati, melepaskan karbon ke dalam udara dalam bentuk CO2. Siklus ini membantu menjaga keseimbangan karbon di atmosfer, yang penting untuk mengontrol perubahan iklim.

Siklus Nitrogen

Nitrogen adalah komponen penting dalam protein dan DNA, sehingga sangat penting bagi semua makhluk hidup. Siklus nitrogen mencakup transformasi nitrogen dalam berbagai bentuk, termasuk nitrogen gas (N2), amonia (NH3), nitrit (NO2-), dan nitrat (NO3-).

Siklus nitrogen dimulai dengan fiksasi nitrogen, di mana bakteri mengubah N2 dari atmosfer menjadi amonia atau nitrat yang dapat digunakan oleh tumbuhan. Tumbuhan mengambil nitrogen ini dan membangun senyawa organik dengan menggunakannya. Hewan kemudian mendapatkan nitrogen ini melalui konsumsi tumbuhan atau hewan lain.

Ketika organisme mati, bakteri pengurai menguraikan senyawa nitrogen dalam jasad mereka menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh tumbuhan kembali. Siklus ini memastikan bahwa nitrogen tersedia dalam jumlah yang cukup di ekosistem untuk menjaga pertumbuhan tumbuhan dan kelangsungan hidup organisme lain.

Siklus Air atau Siklus Hidrologi

Siklus air adalah pergerakan air di seluruh planet kita. Air di bumi bergerak dalam siklus yang kompleks, melibatkan evaporasi, kondensasi, presipitasi, dan aliran sungai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun