Mohon tunggu...
Rahmat Ramdhan
Rahmat Ramdhan Mohon Tunggu... Lainnya - busy person.

hello its me !

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Budaya Mengantri Berpengaruh pada Identitas Bangsa

4 Januari 2021   23:51 Diperbarui: 5 Januari 2021   00:34 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Budaya antri adalah budaya dimana kita harus belajar sabar untuk mendapatkan sesuatu, hal ini sangat sering kita jumpai pada kehidupan sehari-hari.  Akan tetapi, masih banyak masalah yang ditimbulkan karena masalah pendidikan moral ini, hal ini menandakan bahwa bangsa Indonesia sedang krisis dalam bidang pendidikan moral.

Bisa kita lihat pada beberapa negara maju budaya mengantri sudah diajarkan sejak dini bahkan mereka tidak perlu di ingatkan dengan tulisan harap antri pun mereka sudah tertib dengan sendirinya, mengapa begitu? karena sistem pendidikan mereka lebih menekankan pendidikan moral terlebih dahulu, setelah menanamkan pendidikan moral yang baik, mereka akan mendidik anak mereka secara akademis tanpa melupakan pendidikan moral yang sudah diajarkan.

Para orang tua di Indonesia jarang sekali yang mengedepankan pendidikan moral contohnya ketika di mini market masih banyak orang tua yang menyuruh anak nya untuk memotong antrian, hal ini dikarenakan bangsa Indonesia masih memiliki ego untuk menjadi yang pertama dalam segala hal, kebanyakan dari mereka menganggap  bahwa mengantri itu hal yang membosan kan dan dilakukan seperti saat jaman perang dengan sangat terburu-buru, bisa kita lihat sepertinya mereka para orang tua lebih memilih mempunyai anak yang pintar dalam matematika daripada mempunyai anak yang memiliki pendidikan moral yang bagus, sudut pandang tersebutlah yang seharusnya kita ubah, mungkin sebagian orang menganggap bahwa mengantri bukanlah hal yang harus kita perhatikan akan tetapi tahukah kamu budaya mengantri itu dapat menunjukan jati diri dan identitas sebuah bangsa?

Bisa saja bangsa Indonesia yang dikenal memiliki penduduk yang ramah dan murah senyum di mata dunia lalu bangsa kita tercemar namanya karena belum bisa memaknai budaya mengantri dengan baik, mungkin dunia akan memandang kita belum bisa mengindahkan moral yang tertanam dalam budaya mengantri, jika bangsa kita terus saja menganggap sepele hal – hal seperti ini, saya yakin bangsa kita akan jauh tertinggal dengan bangsa lainnya, maka dari itu saya yakin pemerintah bisa memberi perhatian lebih dalam bidang pendidikan terutama pendidikan moral agar bangsa kita dapat menjadi cerminan bagi bangsa – bangsa diseluruh dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun