Mohon tunggu...
Rahmat Mulia Harahap
Rahmat Mulia Harahap Mohon Tunggu... Insinyur - Laki-laki

Untuk suatu perubahan kearah yang lebih baik harus dimulai dari diri sendiri biarpun itu hanya sedikit.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Pergi Anakku

28 April 2014   15:59 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:06 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jangan pergi ke negeri dongeng anakku walau disini semua ilusi

Bagaimanapun buruknya inilah tanah kita

yang jengkal demi jengkal harus kita pertahankan sampai titikdarah penghabisan

tanah tempat kita bermimpi walau disini mimpi tidak pernah indah lagi

jangan pergi kenegeri dongeng anakku walau disini hanya kekacauan

siapa lagi yang menggali mata air kesejukan bila engkau turuti kecewamu

berlayar tinggalkan tanah pengharapan ini

padamulah anakku tombak matahari kuserahkan untuk membuat negeri ini

kembali bersemi dalam damai.

Jangan pergi anakku.

Prabumulih,april 2014.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun