Mohon tunggu...
Rahmatullah R
Rahmatullah R Mohon Tunggu... Penulis - rahmat.or.id | ekispedia.com

Interested The Study of Islamic Economics Thought

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Toleransi dan Singkretisme

20 Maret 2022   06:37 Diperbarui: 20 Maret 2022   07:12 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Toleransi itu bentuk menghormati agama lain, bukan pencampuran.

Sinkretisme itu mencampuradukkan antara ajaran atau bentuk peribadatan satu agama dengan agama yang lain.

Jangan pulak sebut istilah "Perbedaan itu menyatukan, bukan memisahkan."

Dikiranya Minyak sama Air itu sama. Minum pake minyak, tapi goreng-menggoreng pake air.

Jadi nikah beda agama itu bukan Toleransi tapi Singkretisme.

Agama mana yang mendukung pernikahan beda agama?

Paling mereka yang berpaham SIPILIS, menganggap diri paling modern, paling open minded, padahal sejatinya mereka mengikuti cara berfikir orang barat yang menjunjung tinggi nilai kebebasan.

Urusan nikah itu soal perasaan, soal rasa jangan bawa-bawa agama. (tapi mereka nikah minta persetujuan dari agama)

Jangan dikit-dikit ucap Toleransi, kalau tak paham maknanya, ujung-ujungnya malah kebablasan.

Itulah perlunya keseimbangan AKAL dengan IMAN agar tak KONSLET.

Rahmatullah
muamalatku.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun