Mohon tunggu...
rahmat latif
rahmat latif Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

diskusi adalah segalanya

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Dituding Bocorkan Data Dugaan Korupsi di Untad, Prof. Marhawati Diteror

16 September 2014   07:23 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:34 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak mencuatkan skandal dana di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Tadulako. Salah satu pengajar di Untad. Prof. Dr. Marhawati disebut-sebut sebagai orang  yang membocorkan dugaan korupsi ditubuh Rektorat Untad.

Tak ayal, tuduhan itu membuat Marhawati gerah, Tidak sedikit Ia mendapat teror, ancaman dalam bentuk pesan gelap  yang dikirim orang tidak  dikenal melalui telefon genggamnya.

Marhawati mengaku telah menerima sejumlah pesan yang berkaitan dengan dugaan korupsi dana FKIK yang saat ini telah dilaporkan ke KPK oleh Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara RI (LPPN RI).

Menurutnya, beberapa pesan tersebut mengatakan, bahwa dirinyalah yang telah menyerahkan data-data dugaan korupsi  dana sebesar 40 miliar ke LPPN RI.

“Ada beberapa sms yang masuk tanpa nama, saya tidak mau balas. Tapi kalau sms yang melampirkan nama saya balas. Saya heran, ada yang sms mengatakan kalau saya yang menyerahkan data untuk dilaporkan, sementara saya sendiri juga dilaporkan,” ungkap mantan Ketua Yayasan Orang Tua Mahasiswa atau Potma tersebut.

Ia juga membenarkan, bahwa laporan yang disampaikan  LPPN RI  ke KPK terkait dugaan korupsi dana Untad yang melibatkan Rektor tidak ada sangkut pautnya dengan suksesi Rektor yang tidak lama lagi.

Bahkan menurutnya, dirinya  yang juga masuk dalam daftar nama yang dilaporan ke KPK itu tidak pernah dikonfirmasi sebelumnya  oleh LPPN RI, hingga dirinya mengaku, sangat terkejut ketika mendapatkan informasi telah dilaporkan ke KPK.

“Saya kaget saat baca informasi itu, bapak (suami Marhawati yang juga merupakan civitas Untad) sangat kaget kenapa tiba tiba saya sudah dilaporkan ke KPK. Jadi kalau ada yang mengatakan saya yang lapor, tidak mungkinlah. Bagaimana yang melapor juga jadi terlapor, jadi ini tidak ada sangkut pautnya dengan suksesi.  suksesi  sih suksesi, tapi dengan cara-cara yang benar,” tambah Marhawati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun