Mohon tunggu...
Rahmat Ilahi
Rahmat Ilahi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jangan pernah bosan dengan proses

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penyakit Scabies dan Cara Penyembuhannya

18 Desember 2022   15:01 Diperbarui: 18 Desember 2022   18:04 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

          Gatal-gatal adalah penyakit kulit yang umum terjadi di pondok pesantren,bahkan istilah penyakit ini dikenal dengan Scabies. Umumnya orang yang tinggal di pondok pesantren terkena 1-3 kali bahkan ada yang selama tinggal dipesantren terserang penyakit gatal-gatal terus menerus tiada henti.

          Penyebab penyakit gatal-gatal tersebut berbagam macam mulai dari faktor kurang menjaga kebersihan,bergantian handuk,bahkan sampai dengan keadaan air yang kurang bersih.

Oleh karena itu, masalah penyakit gatal-gatal di pondok pesantren yang menular dari temen satu keteman yang lain harus segera diatasi. Caranya dengan melakukan sosialisasi kesehatan dan pengajaran obat tradisional di pondok pesantren sebagai pengabdian yang khususnya mendidik,mencerahkan,memberdayakan tentang manfaat daun sirih merah yang selama ini masih jarang diketahui oleh para santri yang tinggal di pondok pesantren dan orang kebanyakan.

          Daun sirih merah yang memiliki manfaat kandungan minyak sebanyak atrisi 1-4,2%,air,protein,lemak,karbohidrat,kalsium,fosfor,vitamin A,B,C, yodium, gula, anti bakteri dan pati (Ajizah, 2004) diharapkan akan mampu untuk menuntaskan masalah gatal-gatal. Harapannya dengan sosialisasi dan pengajaran obat tradisional ini akan tercipta pesantren yang sehat serta dapat memberikan kenyamanan bagi santri.

          Apalagi kelebihan lainnya daun sirih merah mengandung minyak atrisi sebanyak 1-4,2% yang menurut Ajizah (2014) berperan sebagai anti bakteri dengan cara mengganggu proses terbentuknya membran atau dinding sel sehingga tidak terbentuk atau terbentuk sempurna.

          Pemanfaatann daun sirih tersebut terasa lebih mudah jikalau mempergunakan daun sirih merah yang mudah diperoleh atau bahkan dalam penanaman karena daun sirih merah dapat tumbuh sebur pada daerah yang dingin, teduh, dan tidak terlalu banyak terkena sinar matahari dengan ketinggian 300 -1000 m. Tanaman sirih merah sangat baik pertumbuhannya apabila mendapatkan sekitar 60-70% cahaya matahari (sudewo,2010).

Saran Penulis :

  • Bagi pengurus pesantren harus mengajukan ide ini kepada pengasuh,karena hal ini sangat sering terjadi pada santri, mungkin saja setelah menerapkan cara2 tersebut bisa mengurangi tumbuhnya scabies pada santri.
  • Bagi setiap ketua kamar harus membiasakan untuk anak kamarnya menjemur selimut dan bantal setiap minggu nya agar supaya binatang yang membuat gatal  bisa tidak ada lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun