Mohon tunggu...
Rahmatika DwiAstiti
Rahmatika DwiAstiti Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

MAHASISWA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UPGRIS Bersama Anak-Anak Sekitar Posko KKN Memanfaatkan Kaleng Bekas Menjadi Tempati Pensil Cantik

21 Februari 2021   17:05 Diperbarui: 21 Februari 2021   17:07 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(21/02/2021) Kuliah Kerja Nyata merupakan kegiatan praktek mahasiswa dari perguruan tinggi yang berbentuk belajar, mengajar, mengabdi dan berbaur pada masyarakat dengan cara pelaksanaan program-progam kerja di suatu desa.

Semenjak  Desember 2020, Terdapat wabah Covid-19 yang berasal dari Wuhan, Chinna. Virus ini dapat menyebar melalui interaksi antara manusia dengan manusia lain sehingga World Health Organisation (WHO) menetapkan bahwa Covid-19 berstatus pandemi secara Global, karena skala penyabaranya sudah mencapai seluruh dunia .

Akibat pandemi tersebut, seluruh instansi pendidikan perguruan tinggi menerapkan kebijakan KKN daring termasuk Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) melaksanaan KKN 2021 dengan metode daring pada 26 Januari -- 26 Februari 2021 yang diikuti 954 mahasiswa dengan mengusung tema "PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI DUTA PERUBAHAN PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 PADA MASA DAPTASI BARU". Kegiatan KKN ini dilaksanakan di tempat tinggal masing-masing mahasiswa. Tetapi hal tersebut tidak menyurutkan semanagat para mahasiswa dalam menjalankan KKN kali ini.

Salah satu program kerja dari mahasiswa KKN di Desa Sale RT 03/02 Kecamatan Sale Kabupaten Rembang adalah pemanfaatan kaleng bekas susu menjadi tempat pensil yang cantik. Konsep dari kegiatan ini adalah mahasiswa KKN mendampingi dan memfasilitasi anak-anak kecil disekitar posko KKN untuk mewarnai Kaleng menggunakan Cat sesuai kreativitas mereka masing-masing. Kegiatan ini dilakukan guna mengajarkan anak-anak di sekitar posko untuk memanfaatkan barang bekas menjadi sesuatu yang dapat digunakan, mengebangkan kreatifitas, dan untuk menghibur disaat anak-anak jeda dari sekolah daring.

dokpri
dokpri
Harapanya dari diadakanya kegiatan ini dapat mendorong kreativitas anak-anak untuk terus memanfaatkan  barang bekas menjadi sesuatu yang berguna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun