Mohon tunggu...
Tya Zacharia
Tya Zacharia Mohon Tunggu... karyawan swasta -

only a real me...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Jalanan Setapak Beronak

17 Juni 2012   09:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:52 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada setapak jalan diantara jalan-jalan besar lurus nan halus tanpa lubang.. Jalan itu berkelok-kelok tak bermarka, penuh bebatuan penyandung kaki, dan diselingi jembatan-jembatan reot menakutkan..

Tapi jalanan setapak yang buruk ini lebih layak dipilih atau kalaupun terpaksa memilihnya adalah kesempatan untuk mematangkan jiwa.. dengan melewatinya, engkau akan tau rasanya tertusuk duri tanaman liar disisinya, gemetarnya lutut mendaki dan menurun, basahnya peluh oleh sengatan panas terik sang mentari atau gigil gemeretak gigi karena dinginnya guyuran air hujan, sakitnya ujung kaki terantuk batu-batu yang menjadi penghias, gemetarnya sekujur badan melewati tiap jembatan-jembatan tua dan sensasi akan jatuhnya..

lalu setelah itu, engkau akan merasakan betapa berwarnanya perjalananmu, betapa bahagianya engkau berhasil melewati semuanya, dan betapa kuatnya engkau tertempa dan betapa bersyukurnya perasaanmu...
dan engkau akan lebih siap untuk melewati jalanan setapak yang bahkan lebih buruk lagi...

Jalanan buruk tidaklah buruk.. dipenghujungnya ada hikmah, ada kebahagiaan, ada kekuatan, ada pembelajaran, dan ada pengertian akan hakikat kehidupan..

Bagaimanapun, semua perjuangan adalah berbayar, pernah menanam tentu akan menuai.. dan pastikan kita menanam yang baik dari benih yang terpilih.. :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun