11 Mahasiswa KKN UMP Desa Bedana dan didampingi oleh dosen pembimbing lapangan Bapak Dwi Purwanto,S.T.,M.T berhasil memanfaatkan sereh yang banyak tumbuh di sepanjang jalan desa menjadi sabun cuci tangan sehingga memiliki nilai manfaat. Awalnya gagasan ini terbentuk karena Mahasiswa melihat banyaknya tumbuhan sereh yang tidak terawat dan seakan terbuang begitu saja di jalanan Desa Bedana, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara.
Dengan keadaan ini maka Mahasiswa KKN UMP menggagas untuk membuat sabun dengan berbahan sereh sebagai pengganti antiseptik dari bahan kimia. Penggunaan bahan atiseptik dari bahan alam sangat diperlukan oleh tubuh untuk meminimalisir efek samping yang ditimbulkan terhadap kulit manusia. Salah satu tanaman yang mengandung antiseptik alami adalah sereh.
Adanya kegiatan ini juga berfungsi untuk memanfaatkan tumbuhan di sekitar terutama tanaman sereh menjadi sesuatu yang memiliki nilai manfaat.
Adapun cara membuat sabun yang di lakukan oleh tim KKN UMP Desa Bedana adalah membuat ekstrak daun sereh dan mencampurkan beberapa bahan penunjang seperti minyak zaitun, propilenglikol , ekstrak jeruk nipis sebagai pewangi alami kemudian memindahkannya ke dalam botol kemasan sabun.
Masyarakat sangat antusias dalam mengikuti pelatihan pembuatan sabun dari berbahan dasar sereh, karena ini adalah salah satu hal baru yang dibawa oleh tim KKN UMP Desa Bedana. Karena menurut masyarakat pemaanfaatan sereh sebagai sabun cuci tangan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya ibu ibu di Desa Bedana.
“Pembuatan sabun ini sangat menarik, Pemanfaatan sereh sbg sabun cuci tangan ini merupakan hal baru bagi Masyarakat desa bedana dimana biasanya sereh digunakan hanya untuk memasak namun sekarang dapat digunakan sebagai bahan dasar sabun cuci tangan”. Ujar Ibu Susiati.
Adapun pemanfaatan sereh ini bertujuan untuk mengajak Masyarakat agar melek terhadap potensi dan manfaat tumbuhan yang ada di sekitar. Seperti sereh yang memiliki antiseptik yang diperlukan oleh tubuh.
Pemanfatan sereh sebagai sabun cuci tangan ini dianggap berhasil karena Masyarakat sudah mengetahui manfaat dan melek terhadap tumbuhan di sekitar mereka. Bahkan masyarakat meminta resep pembuatan sabun dari berbahan sereh ini untuk dibuat sendiri.
