Mohon tunggu...
Rahmat Hidayat
Rahmat Hidayat Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi berenang dan merakit panel listrik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

"Melodi Hening"

12 Januari 2024   12:55 Diperbarui: 12 Januari 2024   13:08 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di kala senja ku menatap kehidupan (Dok. Pribadi)

Di dalam diam, ku merenung waktu berlalu,
Jejak langkah hidup, mengalir dalam sunyi.
Mimpi-mimpi mengembang, seperti bunga malam,
Dalam hening, ku saksikan keindahan yang terpendam.

Bayangan kenangan memeluk jiwaku,
Dalam diam, cerita hidup terukir tanpa kata.
Seperti lukisan yang tak butuh warna,
Rasakan arti, di dalam sunyi yang sejati.

Tak perlu kata-kata yang berserak,
Dalam diam, terukir makna yang abadi.
Merenung adalah dialog antara hati dan waktu,
Tempat di mana kebenaran bersua dengan keheningan.

Jadi, di dalam diam yang penuh makna,
Ku temukan diri, dalam kelembutan waktu.
Renungkanlah, dalam setiap detik yang melintas,
Karena di dalam diam, seringkali kehidupan bicara tanpa suara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun