Pada tahun 2022 kemenkes RI merencanakan progam BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) dimana mengejar cakupan imunisasi rutin yang menurun signifikan akibat pandemi Covid-19. Bian merupakan imunisasi dasar yang mencegah berbagai penyakit seperti campak, rubela, hepatitis, polio, Ipv, dan Dpt-Hb-Hib.Â
Program Bian sudah mulai terlaksana di desa badean kecamatan bangsalsari dimana sudah berjalan  4 bulan yang lalu dari bulan Mei sampai Agustus 2022. Program Bian sendiri terbagi menjadi dua tahap yaitu tahap pertama Imunisasi Anak Nasional diselenggarakan pada bulan Mei yang lalu tahun 2022 dan tahap kedua Imunisasi Anak Nasional diaksanakan pada bulan Agustus 2022. Di wilayah sasaran dari program kedua ini yaitu pulau Jawa dan bali.
Demam ringan, ruam merah, bengkak ringan dan nyeri di tempat suntikan setelah imunisasi adalah reaksi normal yang akan menghilang dalam 2-3 hari. Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang serius sangat jarang terjadi. Laporkan setiap keluhan yang dialami anak. Dari beberapa penyakit yang dicegah dari program bian laporan kasus penyakit masih banyak ditemukan di dunia.
Pada tahun 2020 ada 93,913 kasus Campak dan 7.420 kasus Rubela. Pada tahun 2018 ada 33 kasus Polio pertahun, 151.000 kasus pertusis, dan diperkirakan 34.000 bayi meninggal akibat Tetanus di tahun 2015. Oleh karena itu, Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) merupakan strategi yang diputuskan Kementerian Kesehatan dalam penanganan masalah ini.
KKN KOLABORATIF POSKO 152 DESA BADEAN, KECAMATAN BANGSALSARI, KABUPATEN JEMBER.
UNIVERSITAS JEMBER-UNIVERSITAS DRS SOEBANDI-UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH-IAI ALQODIRI-STIE MANDALA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H