Mohon tunggu...
Amat Mamat
Amat Mamat Mohon Tunggu... -

Aku Hanya ingin manulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masih Tentang Cinta

8 Oktober 2011   17:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:11 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com






  • kuselami ia di keluasan wajahmu




  • agar dengan cinta kukenali gemuruhmu




  • sampai riak di lengan ombak jadi buih




  • menjadi bunga-bunga tasbih




  • bersembunyi dalam kerang dan mutiara




  • terseret gelombang asmara aku terjaga




  • perahu dan jiwaku menjelma pasir pantai




  • bertaburan dalam angin, hembusan nafasmu




  • meniupkan kehangatan paru-paru dan dekapan




  • sebuah jalan setapak tercipta dari jejak-jejak




  • yang kautinggal di pesisir jiwa


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun