Mohon tunggu...
Rahmat Thayib
Rahmat Thayib Mohon Tunggu... Penulis - Sekadar bersikap, berharap tuna silap.

Sekadar bersikap, berharap tuna silap. Kumpulan tulisan saya: http://rahmathayib.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Demokrat Tetap Pertahankan Subsidi Pupuk untuk Petani

18 Maret 2019   07:43 Diperbarui: 18 Maret 2019   07:53 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi petani di Indonesia adalah bentuk syukur dikaruniakan tanah subur. Berbagai tumbuhan tumbuh dari tanah Indonesia. Petani semestinya mendapatkan kesejahteraan dari hasil pertanian yang diusahan. Salah satu untuk mensejahterakan petani adalah ketersediaan pupuk cukup, mudah dan tidak mahal.

Berdasarkan data BPS bahwa tahun 2015, jumlah penduduk Indonesia yang bekerja disektor pertanian mencapai 37,75 juta orang. Hal ini membutuhkan ketersediaan pupuk untuk keberlangsungan usaha petani untuk ketahanan pangan.

Pupuk untuk petani tetap disubsidi lewat kebijakan di DPR RI dan Pemerintah. Berkaca terhadap kebijakan Partai Demokrat di DPR RI dan Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama satu dekade. Tetap memberikan subsidi pupuk bagi petani dengan memenuhi 6 prinsip: jenis, jumlah, harga, tempat, waktu dan mutu.

Kebijakan ini telah dinikmati 26,62 juta petani untuk mendukung proses swasembada pangan secara bertahap. Sedangkan secara kuantitas pupuk subsidi naik. Pada tahun 2005 subsidi berjumlah 5,04 juta ton, sedangkan pada tahun 2014 menjadi 7,78 ton. Dengan tingkat kenaikan sebesar 54,4 %. Untuk anggaran subdisi tahun 2005 berjumlah Rp 2,660 triliun, pada tahun 2014 menjadi Rp 21,05 triliun, dengan kenaikan hampir 8 kali lipat.

Keberadaan pupuk bersubsidi bagi petani dan perbaikan mata rantai untuk tepat sasaran adalah bagian tidak terpisahkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Sebab keberadaan pupuk bersubsidi menyentuh langsung pada input dan keberlangsungan usaha petani dalam mengelola lahan dan tanaman.

Ketika ketiadaan pupuk subsidi, susah untuk didapatkan dan mahal, disinalah petani menjadi korban pertama dan utama. Untuk mengantisipasi tidak terus berulang, Partai Demokrat dengan 14 Prioritas Demokrat tetap "Pertahankan subsidi pupuk bagi petani", bagian yang tidak terpisahkan untuk mewujudkan kesejahteraan dan kebagian petani.

Partai Demokrat tetap mempertahankan kebijakan subsidi pupuk bagi petani. Kebijakan menjadi pelindung dan melindungi petani dari kesusahan untuk keberlangsungan pertanian. Lewat kader-kader Partai Demokrat di DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota bertugas menjadikan subsidi pupuk bagi petani tepat sasaran, tepat jumlah, tepat mutu.

Hal ini berdampak langsung dan tidak langsung untuk meningkatkan taraf ekonomi petani dengan harga pupuk subsidi yang tidak menghabiskan hasil produksi pertanian petani. Dampak secara langsung adalah mengurangi ongkos produksi petani. Hal ini telah ikut mengurangi beban biaya diawal. Dengan harga yang pas, maka petani mampu meningkatkan kesejahteraan dan terlibat langsung dalam program ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.

Dan kebijakan ini menjadikan Demokrat tetap bersama petani. Dan pada 17 April 2019 mari pilih Partai Demokrat no. 14. Supaya petani sejahtera dengan keberadaan pupuk subsidi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun