Mohon tunggu...
Rahmat Hadi
Rahmat Hadi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

@rahmathadi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

National Races Village, TMII Versi Myanmar

26 Oktober 2014   20:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:40 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_331181" align="aligncenter" width="512" caption="(Rahmat Hadi) National Races Village"][/caption]

Ternyata Myanmar juga punya taman yang berisikan tampilan kebudayaan , rumah adat, pakaian daerah serta landmark atau bangunan yang menjadi ciri khas sebuah daerah dan menyatukan semua suku dan ras. Mirip seperti Taman Mini Indonesia Indah yang dimiliki Indonesia. Namanya National Races Village (NRV) The Republik of the Union Myanmar di bawah pengelolaan Ministry of Livestock, Fisheries and Rural Development.

Taman yang berlokasi di Tharketa Township, di sisi kiri Jembatan Yangon-Thanlyn yang membelah Sungai Bago. Lokasinya lumayan jauh dari pusat kota atau downtown Yangon, kira-kira butuh 30 menit dengan mobil jika jalanan lancar. Aku yang berkunjung ke sana pada hari sabtu cukup lancar.

[caption id="attachment_331182" align="aligncenter" width="640" caption="(Rahmat Hadi) Gerbang yang mirip Gurita berkaki 8"]

14143024961684955961
14143024961684955961
[/caption]

Setelah membeli tiket seharga 3000 kyat di loket untuk turis yang letaknya di sisi kanan pintu gerbang yang modelnya mirip gurita berkaki 8 yang melambangkan jumlah ras yang ada di dalam National Races Village ini. Selanjutnya melewati pintu gerbang yang di atasnya terdapat bendera Myanmar sebanyak 15 bendera.

[caption id="attachment_331183" align="aligncenter" width="640" caption="(Rahmat Hadi) Pintu Gerbang"]

14143025591646475938
14143025591646475938
[/caption]

Sebuah bangunan tinggi akan terlihat selepas melewati pintu gerbang. Itulah Nan Myint Tower (Cover artikel ini) , menara pengamatan yang bentuknya cukup unik. Aku yang di temani Joshua, rekanku yang orang asli Myanmar mulai berjalan menuju Nan Mynt dan akan naik ke atas untuk melihat pemandangan dari ketinggian. Sebelumnya di sisi kiri terdapat Union Hall berupa sebuah bangunan dengan panggung pertunjukan di dalamnya, mungkin mirip seperti Sasono Langeng Budoyo di TMII, walaupun di Yangon ini versi sederhananya.

[caption id="attachment_331184" align="aligncenter" width="640" caption="(Rahmat Hadi) Union Hall"]

14143026211622357150
14143026211622357150
[/caption]

[caption id="attachment_331189" align="aligncenter" width="480" caption="(Rahmat Hadi)Tangga di Nan Myint Tower"]

1414303144333811075
1414303144333811075
[/caption]

Sebuah tangga memutar aku naiki untuk menuju ke puncak menara pengamatan Nan Myint. Setiba di atas, sebuah hamparan pemandangan yang Indah ada di depan mata. Dari kejauhan Nampak Shwedagon pagoda dan beberapa pagoda lainnya berlatar belakang gedung-gedung tinggi kota Yangon.

[caption id="attachment_331191" align="aligncenter" width="640" caption="(Rahmat Hadi) Shwedagon Pagoda dari Puncak Nan Myint"]

14143032748825509
14143032748825509
[/caption]

[caption id="attachment_331192" align="aligncenter" width="640" caption="(Rahmat Hadi) Thanlyn Bridge dari Puncak Nan Myint"]

1414303324670330188
1414303324670330188
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun