Mohon tunggu...
Rahmat Hadi
Rahmat Hadi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

@rahmathadi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Tips Traveling di Bulan Ramadhan

20 Juni 2015   12:47 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:43 780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4. Kenali ketahanan fisik dan tubuh

Aktifitas seperti naik gunung,panjat tebing, mountain bike, offroad, caving bisa saja dilakukan selama yakin dengan kemampuan akan ketahanan tubuh dan fisik. Jangan memaksakan diri. Tapi untuk aktifitas yang dianggap membahayakan ‘kelangsungan’ puasa jika memungkinkan bisa di tangguhkan dulu hingga usai Ramadhan. Contohnya menyelam, rafting, bungy jumping khususnya aktifitas di air lainnya. Beberapa teman kerap melakukan hiking saat bulan puasa dan sejauh ini mereka baik-baik saja demikian juga dengan puasanya, meski ada beberapa yang terpaksa membatalkannya. Bersama seorang rekan, pernah melakukan Caving di goa jomblang dan camping di pantai Indrayanti saat bulan puasa beberapa waktu lalu. Pernah juga melakukan solo traveling ke Pulau Sempu dan Balekambang di Malang. Saat itu aku ditemani salah seorang Jagawana Pulau Sempu harus melakukan trekking membelah cagar alam pulau sempu selama 4 jam dalam kondisi berpuasa. Alhamdulillah puasa kami lancar-lancar saja.

Traveling selama Ramadhan takkan mengalami kendala berarti selama tahu kemampuan serta ketahanan fisik diri dan tubuh. Jika merasa tak sanggup dan hal itu akan menggangu puasa, lebih baik istirahat hingga waktu berbuka tiba. Perlu diingat bahwa puasa adalah kewajiban sementara traveling dengan segala rangkaian aktifitasnya hanyalah sebuah hobby.

5. Sahur di Hotel

Jika traveling di Indonesia, hal ini bukan suatu kendala. Hampir semua hotel menyiapkan sahur bahkan ada beberapa yang memberikan ta’jil gratis saat berbuka puasa. Namun jika traveling di luar negeri khususnya di negara yang penduduknya bukan mayoritas muslim dan menginap di hotel atau penginapan yang menyediakan sarapan, silahkan tanya ke receptionist-nya apakah bisa mendapatkan sarapan anda di jam sahur. Jika jawabannya tidak, maka tak ada pilihan lain kecuali menyiapkan sendiri sahurnya. Belilah makanan di malam hari sesaat sebelum balik ke hotel. Seperti dianjurkan, perbanyak minum air putih dan makan buah-buahan untuk menjaga stamina.

6. Manfaatkan waktu luang

Meskipun sedang traveling tak berarti harus mengurangi nilai ibadah Ramadhan. Banyak waktu yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan hal-hal yang bisa menambah pahala puasa. Silahkan download aplikasi Al-Quran yang banyak tersedia di smartphone. Anda bisa membacanya saat sedang di perjalanan semisal di pesawat atau bis ataupun sedang beristirahat. Usahakan untuk bisa melakukan shalat setiap menemukan mesjid meskipun hanya shalat sunat. Design dan interior mesjid yang berbeda dengan mesjid yang selama ini anda jumpai di tempat asal bisa menghadirkan kesan tersendiri.

Traveling di bulan Ramadhan sangat menyenangkan dan memiliki beberapa kelebihan dibanding traveling di hari-hari biasa. Tempat wisata yang sepi karena tak banyak pengunjung, biaya hotel dan penginapan yang lebih murah serta pemandangan alam yang tetap menakjubkan. Aku lebih memilih menikmati sunset sambil menunggu bedug maghrib dibanding hanya duduk di depan TV ataupun menunggu saat berbuka di mall yang sudah aku lakukan bertahun-tahun.

 Selamat melaksanakan puasa Ramadhan dan have a nice trip jika sedang melakukan traveling.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun