Mohon tunggu...
RAHMAT GUNAWIJAYA
RAHMAT GUNAWIJAYA Mohon Tunggu... Administrasi - PENULIS Sejarah

Penulis sejarah yang pernah kerja di perbankan

Selanjutnya

Tutup

Financial

Tips Mengelola Belanja Pengeluaran bagi Para Millenial

19 Desember 2023   22:38 Diperbarui: 20 Desember 2023   08:56 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tips mengatur uang /kompas.com

Rumus alokasi pendapatan rumah tangga tiap orang tentunya berbeda beda  karena terkait besar kecilnya pendapatan dan  banyak sedikitnya pengeluaran, seorang pekerja lajang belum menikah tanpa tanggungan tentunya berbeda dengan yang walaupun masih lajang tapi masih memiliki tanggungan seperti karena harus membiayai orang tua atau adik adik yang masih sekolah

Pengeluaran pekerja yang sudah menikah tapi belum mempunyai anak tentu berbeda dengan yang sudah bekeluarga dan memiliki anak itu sebabnya dalam formulir isian debitur atau calon peminjam kredit di perbankan ada formulir isian jumlah tanggungan atau jumlah anggota keluarga yang harus dibiayai sebagai dasar pengeluaran rumah tangga

Selain itu jenis kelamin, profesi pekerjaan dan lingkungan gaya hidup juga tentunya akan berpengaruh terhadap  besar kecilnya pengeluaran. Bisa jadi pendapatan sama tapi jumlah pengeluarannya berbeda karena faktor faktor besar kecilnya jumlah tanggungan diatas.

Idealnya jumlah pengeluaran harus lebih kecil daripada jumlah pendapatan, atau besar kecilnya pemasukan harus lebih besar daripada pengeluaran rumah tangga, akan tetapi banyak kasus yang pengeluarannya lebih besar daripada pendapatan

Jadi semisal pendapatannya 5 juta rupiah sebulan tapi pengeluarannya malah 6,5 juta sebulan, dan bagaimana seseorang bisa berbelanja diatas pendapatan nya sebulan, jawabannya bisa karena defisit pendapatan atau kelebihan pengeluaran sebesar 1,5 jutanya biasanya dibiayai dari uang pinjaman yang sangat mudah didapatkan di zaman sekarang seperti kartu kredit, pay later atau pinjaman online

Yag tentunya jika tidak dikelola dengan baik pengeluaran yang dibiayai dari hutang atau uang diluar pendapatan akan menjadi beban pengeluaran untuk melunasi hutang atau cicilan di masa yang akan datang, dan jika tidak dikelola dengan baik maka hutang itu akan ditutupi dengan hutang baru yang akhirnya menjadi gali lobang tutup lobang sehingga hutang membesar dan pendapatan berkurang dan untuk menyelesaikannya tidak ada kata lain harus dilunasi dengan cara mencicil atau mengurangi kebutuhan lain untuk diprioritaskan terlebih dahulu membayar tagihan hutang lama

Strategi pelunasan hutang juga bisa diselesaikan dengan menjual asset barang berharga seperti emas, perhiasan, kendaraan bahkan tanah  dan bangunan untuk melunasi hutang.

Tentunya tidak semua hutang itu buruk ada juga hutang yang baik jika digunakan untuk sektor produktif seperti pengembangan usaha, perluasan bisnis dengan syarat harus dihitung atau antara pemasukan dan pengeluaran dan pastikan hutang untuk benar benar membiayai kebutuhan bisnis yang menghasilkan keuntungan bukan barang barang konsumtif  yang dibeli karena memenuhi keinginan bukan kebutuhan

Trus apa sih beda keinginan dan kebutuhan

Secara harfiah dapat kita definisikan Kebutuhan adalah keinginan manusia terhadap suatu barang dan jasa yang harus dipenuhi guna mempertahankan kehidupannya. Sementara keinginan adalah sesuatu hal yang ingin kita miliki, tetapi apabila tidak berhasil mendapatkannya maka tidak akan berpengaruh besar pada kelangsungan hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun