Mohon tunggu...
RAHMAT GUNAWIJAYA
RAHMAT GUNAWIJAYA Mohon Tunggu... Administrasi - PENULIS Sejarah

Penulis sejarah yang pernah kerja di perbankan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berenang di Pulau Ubi

16 Februari 2021   13:35 Diperbarui: 16 Februari 2021   14:04 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pulau Ubi begitu orang sekitar menyebutnya, adalah sebuah daratan yang dikelilingi sungai Kapuas di Kabupaten Kapuas Hulu, dapat ditempuh lewat jalur sungai dengan perahu motor tempel dengan durasi 30 menit perjalanan dari dermaga di Desa Tanjung Lhasa Putussibau Utara,  dari dermaga di Desa Tanjung Lhasa sendiri berjarak sekitar 20 menit perjalanan darat dengan mengendarai mobil dari pusat kota Putussibau Ibu Kota kabupaten Kapuas Hulu.

Menyusuri sungai Kapuas menuju Pulau Ubi setelah melewati perkampungan penduduk yang bertanam daun purik atau kratom kita akan melewati hutan di sepanjang sungai yang ditanami pohon durian,rambutan,  anggrek hutan, pakis, keladi hutan dan berbagai macam tanaman buah hutan lainnya selain itu berbagai satwa seperti banteng, kera , burung wallet, angsa sejenis pelican kerap ditemui sepanjang jalan sungai ke Pulau Ubi.

Pinngiran pulau Ubi dikelilingi batu batu alam yang berbentuk lonjong sepanjang kali yang dingin dan air yang jernih, di Pulau Ubi kita dapat memancing di sekitar sungai yang dihuni berbagai ikan air tawar seperti ikan duri,ikan gurami, ikan toman, ikan baung, dan ikan siluk. 

Di pulaunya kita dapat kamping menikmati pemandangan alam yang asri dengan pohon tinggi tapi berdaun jarang, aneka anggrek hutan banyak tumbuh disini.

Alam yang asri dengan cuaca hangat hutan tropis dan sejuk serta jernihnya air membuat badan terasa segar ketika berendam disana berjam berjam jam, air sungai cukup dangkal sehingga aman membawa anak anak untuk berenang disana dengan ketinggian air pas surut berkisar 80 cm sampai 1 meter. Dengan batu batu alam didasar sungai dapat menjadi sarana refleksi saat menjejakkan kaki didasar sungai.

Saat pasang arus sungai cukup deras, bagi yang hobi memancing dan berpetualang di alam bebas masak masakan hutan dan ikan air tawar yang segar Pulau Ubi sangat layak dikunjungi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun