Dalam bernegara ini saya ibaratkan saya adalah Pemerintah yang abai terhadap perekomian pribumi yakni yang menjadi  pengusaha pengusaha kecil,  pedagang mikro dan kecil yang tak pernah berharap jadi pegawai negeri atau pegawai swasta tapi berdagang mandiri membuka usaha sendiri yang merupakan anak-anak bangsa yang coba berdikari.
Berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya dengan menyediakan kebutuhan hidup orang banyak melalui membuat barang-barang produksi dan menjalankan perdagangan barang dan jasa bahkan bisa menyerap lapangan kerja, tapi kadang diabaikan Pemerintah yang berharap muluk pertumbuhan ekonomi yang tinggi, penyerapan tenaga kerja yang tinggi, tapi tidak optimal mendukung melindungi pedagang-pedagang dan pengusaha pribumi.
Padahal jika ingin maju pedagang dan pengusaha pribumilah yang harus dibantu dan dilindungi sampai mereka mandiri dan besar , memberikan mereka tempat usaha, pasar yang prospektif , modal dan kredit usaha tanpa bunga daripada membantu fasilitas tunjagan Down Payment pembelian Mobil buat wakil rakyat yang nilai totalnya bisa milyaran, lebih baik diberikan kepada pedagang-pedagang kecil agar mereka bisa membesarkan usahanya dan membuka lapangan kerja baru bagi penduduk.Â
Mereka juga perlu diproteksi dari barang-barang impor dan pedagang asing yang cuma mengambil keuntungan dari konsumen di pasar domestik kita tapi keuntungan itu kemudian dibawa lari kembali keluar negeri.
Jika ingin mencontoh perlindungan terhadap pengusaha pribumi contohlah  Malaysia, Amerika, India,Vietnam,Thailand, China bahkan Arab Saudi yang melindungi usaha penduduk pribumi agar menjadi tuan di negeri sendiri bahkan akhinya bisa merajai pasar luar negeri karena usahanya diproteksi dan diberikan  pasar yang potensial di dalam negeri sendiri.Â
Negara yang maju perekonomiannya adalah Negara yang pengusaha pengusaha pedagang-pedagang pribuminya maju terlebih dahulu dan itu diawali dari campur tangan Pemerintah membesarkan usaha pribumi agar maju mendukung perekonomian Negara membuka lapangan kerja dan menyediakan produk-produk yang bermutu bagi rakyat dengan harga terjangkau dan bersaing dan dilindungi oleh permodalan  dan persaingan yang tidak sehat oleh Negara. Mampukah Pemerintah Negara kita melindungi usaha pribumi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H