Mohon tunggu...
RAHMAT GUNAWIJAYA
RAHMAT GUNAWIJAYA Mohon Tunggu... Administrasi - PENULIS Sejarah

Penulis sejarah yang pernah kerja di perbankan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan dan Pertumbuhan Ekonomi

2 Oktober 2014   22:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:36 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mutu Pendidikan menurut Beeby (1966;76) dilihat dari 3 perspektif yaitu perspektif ekonomi, sosiologi dan pendidikan.

Berdasarkan perspektif ekonomi, pendidikan yang bermutu adalah pendidikan yang mempunyai kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.

Idealnya semakin tinggi tingkat pendidikan penduduk disuatu negara, maka tingkat pertumbuhan ekonominya juga meningkat.

Makin tinggi tingkat pendidikan penduduk diharapkan produktivitasnya naik yang memacu pertumbuhan ekonomi negara, Akan tetapi di Indonesia teori tersebut mungkin belum berlaku jika kita perhatikan tinggkat pendidikan penduduk setiap tahun mungkin semakin tinggi jika dilihat dari angka partisipasi sekolah. Di Instansi pemerintah dan swasta juga mulai mensyaratkan hanya menerima minimal lulusan SMA agar bahkan ada yang mensyaratkan harus sarjana. selebihnya penduduk yang berpendidikan rendah misal tidak tamat sma atau sma kebawah harus puas bekerja di sektor informal atau menjadi wira swasta

Sumber : BPS 2012

1412237500628207083
1412237500628207083
Tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebenarnya relatif stabil dalam 5 tahun terakhir, yakni rata rata 6 % pertahun. Akan tetapi jika dilihat dari bertambahnya tingkat pendidikan penduduk, seharusnya tingkat ekonomi Indonesia harus lebih baik, seiring dengan meningkatnya kualitas pendidikan penduduk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun