Mohon tunggu...
Rahmat Fauzan
Rahmat Fauzan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kisah Sukses KKM-110 UIN Maulana Malik Ibrahim dalam kegiatan MARIMAS (Mari Bersih-bersih Masjid) di Desa Duwet Krajan

5 Januari 2024   21:05 Diperbarui: 5 Januari 2024   21:25 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah Sukses KKM-110 UIN Maulana Malik Ibrahim dalam MARIMAS (Mari bersih-bersih Masjid) di Desa Duwet Krajan

Kelompok KKM-110 dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berhasil menggelar kegiatan membersihkan masjid dengan tajuk kegiatan MARIMAS (Mari bersih-bersih masjid) di dusun Tosari. Kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh semangat dan dedikasi oleh mahasiswa yang tergabung dalam kelompok ini, di bawah koordinasi yang baik.

Dengan penuh semangat, kelompok KKM-110 berkumpul di Desa Duwet Krajan untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Dengan partisipasi aktif dan dukungan dari takmir masjid setempat, kegiatan MARIMAS ini menjadi momen penting yang merepresentasikan kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan tempat ibadah.

Sejak pagi hari, atmosfer kegiatan ini sudah terasa begitu ceria. Personil KKM-110 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang bersiap-siap dengan perlengkapan kebersihan, seperti sapu, pel, cairan pembersih, dan peralatan lainnya. Setiap anggota kelompok ditugaskan untuk melakukan tugas tertentu dalam rangka membersihkan dan menjaga kesucian masjid Syuhada.

Salah satu anggota kelompok, Maul, mengungkapkan, "Kami merasa sangat berbahagia bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini. Selain sebagai bentuk kepedulian terhadap masjid, ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi di antara kami dan kepada Masyarakat sekitar masjid. Semoga kebersihan masjid ini juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar."
Takmir masjid juga turut berperan aktif dalam mendukung kelancaran kegiatan ini. Takmir masjid Syuhada berperan dalam menginisiasi serta memberikan bimbingan dan arahan kepada anggota KKM-110, serta turut serta dalam proses membersihkan beberapa area masjid. Hal ini menciptakan suasana yang harmonis antara mahasiswa dan takmir masjid, menjadikan kegiatan MARIMAS ini lebih berkesan.

Tugas-tugas yang diberikan kepada anggota kelompok melibatkan sejumlah aspek kebersihan. Ada yang bertanggung jawab untuk membersihkan gudang, membersihkan kamar mandi, tempat wudhu, membersihkan kaca, menyapu, mengepel, dan tugas-tugas lain yang bertujuan untuk membuat masjid menjadi tempat ibadah yang nyaman dan bersih.

Selain membersihkan masjid, kegiatan MARIMAS ini juga menjadi ajang untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat. Para mahasiswa berbaur dengan warga sekitar, berbincang-bincang, dan menyampaikan pesan-pesan positif terkait pentingnya menjaga kebersihan dan kebersamaan dalam menjaga masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan.

Seiring berjalannya waktu, kegiatan MARIMAS berjalan dengan lancar dan sukses. Setiap sudut masjid Syuhada di dusun Tosari kini bersih dan terawat dengan baik. Suasana syukur dan kebahagiaan terpancar dari wajah para anggota KKM-110 dan takmir masjid yang bersama-sama merayakan keberhasilan kegiatan ini.

Dengan kebersihan yang terjaga, masjid Syuhada di dusun Tosari diharapkan akan semakin menjadi tempat ibadah yang nyaman dan ramah bagi seluruh jamaah. Kegiatan MARIMAS ini bukan hanya sekadar membersihkan fisik masjid, tetapi juga menciptakan ikatan batin antara mahasiswa dan masyarakat, serta memperkuat kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan tempat ibadah.

Semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh kelompok KKM-110 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam kegiatan MARIMAS ini menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar dan kelompok lainnya untuk turut serta dalam menjaga kebersihan masjid dan tempat ibadah lainnya. Harapannya, kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan sebagai wujud nyata dari rasa cinta dan tanggung jawab terhadap tempat ibadah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun