Mohon tunggu...
Rahmat Fajrianto
Rahmat Fajrianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jember

Criminal Law Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksistensi Peran Advokat dalam Program Magang MBKM di IKADIN Jember

17 Desember 2023   16:00 Diperbarui: 18 Desember 2023   00:00 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Penarikan Mahasiswa Magang MBKM (Dokprib)

Pendidikan tinggi tidak lagi hanya tentang duduk di bangku kuliah dan menghadiri kelas. Bagi banyak mahasiswa, pengalaman magang telah menjadi bagian integral dari kurikulum mereka. Magang merupakan peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan praktis, keterampilan, dan pemahaman yang mendalam tentang lingkungan kerja di luar lingkup perkuliahan.

Adanya program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sebanyak 37 mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jember berkesempatan untuk melaksanakan program magang di DPC IKADIN (Ikatan Advokat Indonesia) Jember. Dalam hal ini, mahasiswa dibagi menjadi 15 kelompok berdasarkan banyaknya advokat di DPC IKADIN Jember. Salah satunya, penulis berkesempatan melaksanakan magang di Kantor Advokat Freddy A. Caesar & Rekan. Periode pelaksanaan program magang ini dimulai sejak tanggal 21 Agustus hingga 1 Desember 2023.

Magang telah menjadi bagian penting dalam pembentukan karier mahasiswa di berbagai bidang. Kehadiran seorang advokat, khususnya di DPC IKADIN Jember, baik sebagai mentor atau pengawas, dalam kegiatan magang mahasiswa memiliki dampak yang signifikan dalam membentuk pemahaman, keterampilan, dan etika profesional di dunia kerja. Seorang advokat membawa mahasiswa masuk ke dalam dunia hukum praktis, menjelaskan berbagai aspek kasus hukum, strategi penyelesaian, serta tata cara hukum yang berlaku di lapangan. Advokat juga berperan sebagai model dalam menunjukkan praktik-praktik etika kerja yang diperlukan dalam profesi hukum, seperti pentingnya integritas, kejujuran, dan rahasia profesional dalam praktik hukum. Selain itu, advokat juga kerap membimbing mahasiswa dalam menghadapi tantangan yang mungkin muncul selama magang, seperti memberikan pandangan yang objektif dan solusi yang konstruktif bagi mahasiswa.

Selama kegiatan magang berlangsung, penulis mendapatkan banyak pengetahuan dan keterampilan praktis hukum yang diberikan oleh para mentor. Adapun kegiatan magang di IKADIN Jember beberapa diantaranya yaitu mempelajari dan diskusi tentang gugatan sederhana, sistem peradilan di Indonesia, somasi, surat kuasa, surat gugatan, peradilan agama,  perceraian, gugatan citizen lawsuit, hukum perlindungan konsumen, gugatan wanprestasi ekonomi syariah, pra-peradilan, hukum ketenagakerjaan, penanganan perkara, perkara perceraian, perkara waris, pro bono, dan masih banyak lainnya. Penulis juga mengikuti kuliah pakar tentang peran dan wewenang Jaksa Pengacara Negara, pendaftaran surat kuasa di Pengadilan Negeri Jember, briefing terkait penyelesaian kasus client, meeting bersama Advokat Freddy Andreas & Rekan membahas persiapan sidang, mengunjungi client untuk mengisi formulir berkas bantuan hukum (pro bono) dan melakukan survei rumah client di Mangli, mengikuti agenda pemeriksaan perkara client di Polres Lumajang, serta penulis juga kerap mengikuti beberapa agenda sidang di Pengadilan Negeri Jember dan Pengadilan Agama Jember. Selain itu, mentor penulis juga sangat terbuka terkait diskusi mengenai materi yang diberikan, sehingga penulis secara interaktif dapat berdiskusi dengan para mentor apabila terdapat kebingungan dari materi yang disampaikan.

Perjalanan seorang mahasiswa tidak hanya tentang mengejar gelar. Ini adalah perjalanan penemuan diri, pengembangan keterampilan, dan mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia nyata. Dengan adanya program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini, menawarkan mahasiswa pengalaman berharga yang tidak hanya memperkaya pendidikan mereka, tetapi juga membantu membentuk karier dan identitas profesional mereka di masa depan. Oleh karena itu, kesempatan magang adalah momen penting yang harus dimanfaatkan secara optimal oleh mahasiswa untuk membuka pintu bagi kemungkinan-kemungkinan yang menanti di masa depan.

Dokumentasi Penarikan Mahasiswa Magang MBKM (Dokprib)
Dokumentasi Penarikan Mahasiswa Magang MBKM (Dokprib)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun