Mohon tunggu...
Rahmat Fadillah
Rahmat Fadillah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa - Penulis - Penyiar - Pemain Teater - Pembawa Acara

Mahasiswa aktif Universitas Islam 45 Bekasi (UNISMA). Beberapakali menulis antologi puisi di platform online. Hobi bermain musik dan juga menulis sastra. Bercita-cita ingin menjadi seorang Penulis Profesional dan menjadi seorang Penulis Naskah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Ingin

18 Mei 2023   10:53 Diperbarui: 18 Mei 2023   11:11 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bersamamu


Tidak ada yang lebih menenangkan dibandingkan dengan melihat senyummu.
Tidak ada yang lebih memabukkan dibandingkan dengan suaramu.
Tidak ada yang lebih melegakan dibandingkan dengan tawa candamu Dan tidak ada yang lebih menenangkan dibandingkan dengan perlakuanmu.

Sempurna, kamu tampak begitu sempurna.
Seperti untaian benang yang tersusun menjadi sebuah gaun.
Rumit, penuh kerumitan saat aku mencoba deskripsikanmu.
Seperti halnya rumus-rumus yang selalu ada dalam pitagoras.

Bersamamu aku menjadi ingin mempelajari statistika.
Bersamamu aku menjadi ingin mempelajari sastra.
Bersamamu aku menjadi ingin mempelajari makna.
Dan bersamamu aku menjadi ingin mempelajari cinta.

Cinta adalah seni dalam sebuah perasaan.
Rindu adalah seni dalam sebuah perpisahan.
Cinta dan Rindu adalah seni dalam sebuah kesetiaan.

Panjang umur rasaku padamu, semoga tidak akan pernah padam.

______________________________

Aku Ingin


Aku melihat ketenangan di setiap senyummu
Aku melihat kebahagiaan di setiap tawamu
Aku pun melihat
Sebuah perbedaan di dalam dirimu

Aku ingin mencoba untuk dekat
Aku ingin mencoba untuk tahu
Aku juga ingin
Memilikimu selalu di dalam hidupku

Terkadang aku berpikir
Semudah ini aku terjatuh dalam bayangmu
Apa aku harus menetapkan perasaan ini?
Atau nantinya perasaan ini hanya sekedar singgah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun