Pendidika adalah investasi sumber daya manusia jangka panjang yang mempunyai nilai startegi bagi kelangsungan peradapan manusia dunia. Hal ini dapat di lihat isi pembukaan UUD tahun 1945 alenia lV yang menegaskan bahawa salah satu tujuan nasional bangsa indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Pandangan tersebut memberi makna bahwa segala suatu hidup yang mempengaruhi peningkatan efisiensi manajemen pendidikan secara terencana, terarah, dan kesinabungan. Salah satu komponen penting dalam pendidikan motivasi dan semangat belajar siswa. Maka dari itu guru di harapkan dapat juga menciptakan suasana kelas yang meriah dan menyenangkan, sehingga siswa dapat menambah ke aktipan siswa.
   Sebelum kita mengetahui tentang minat belajar, kita mengetahui apa itu arti minat. Kata minat secara etimologi berasal dari bahasa inggris "interest" yang berarti kesukaan , perhatian (kecenderungan hati pada sesuatu). Jadi dalam proses kegiatan belajar siswa harus menumbuhkan kesukaan dan niat karena hal tersebut membuat peningkatan perhatian serta antusiasnya dalam proses pembelajaran. Dan pengertian minat belajar menurut Drs. Dimyati Mahmud. Minat adalah sebagai sebab yaitu kekuatan pendorong yang menuntun seorang manaruh perhatian pada situasi atau aktifitas tertentu dan bukan pada yang lain, atau minat sebagai akibatnya yaitu pengalaman efektif yang distimular oleh kehadirannya seseorang atau suatu objek,atau karena berpartisipasi dalam suatu aktivitas.Â
   Dalam menjalankan belajar saja terdapat beberapa permasalahan secara nyata dalam peningkatan siswa SD dan cara mengatasinya antara lain:
1. Rendahnya Minat Belajar: siswa mungkin kehilangan minat belajar karena kurangnya keterlibatan dalam belajar dan kurangnya relevansi materi. Hal ini dapat di atasi melalui pendekatan pembelajaran berbasis proyek, penggunaan relevan sehari-hari atau menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan interaktif.
2. Kesenjangan Pembelajaran: siswa yang berbeda belajar dengan kecepatan berbeda. Hal ini dapat menerapkan dengan strategi defrensiasi pembelajaran, memberikan pengajaran tambahan, dan menawarkan perbaikan program untuk siswa yang membutuhkan
3. Batas Keterlibatan Orang Tua hal ini sangatlah penting bagi siswa. Dan ini dapat di atasi dengan mengadakan pertemuan rutin antara sekolah dan orang tua.
Dengan mengenali permasalahan tersebut dapat mengambil langkah nyata untuk mengatasinya untuk menciptakan minat belajar siswa.
  Jadi sesungguhnya pendidikan merupakan investasi jangka panjang bagi kemajuan dan perdaban manusia. UU RI Tahun 1945 menekankan pentingnya mencerdaskan kehidupan nasional. Dalam konteks ini, rencana pendidikan yang tepat sasaran dan berkelanjutan motivasi dan aktivitasi siswa, sangat penting. Peran guru dalam menciptakan suasana hidup dan menyenangkan sangat penting untuk memotivasi siswa dalam proses pembelajaran.
  Dengan itu kalimat minat belajar sangat penting dalam meningkatkan pelajaran yang mana, minat merupakan suatu kesukaan atau perhatian terhadap suatu hal yang menentukan beberapa antusias seseorang terhadap proses belajar. Meningkatkan Minat dan motivasi siswa dapat menambahkan perhatian. Dari pengertian minat belajar Drs. Dimyati minat menentukan konsentrasi seseorang terhadap situasi atau aktovitas tertentu, dan pada lahirnya mempengaruhi pengalaman belajar yang efektif melalui partisipasi dalam aktivitas itu
   Maka sangat penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi permasalahan dalam proses pembelajaran. Rendahnya minat belajar siswa mungkin disebabkan oleh kurangnya keterlibatan dalam belajar. Untuk Mengatasi masalah ini, sebagai guru dapat meningkatkan minat belajar dengan menciptakan pendekatan berbasis proyek yang relevan atau lingkungan belajar interaktif. Selain itu, kesejangan pembelajaran antar siswa dapat diatasi dengan menerapkan strategi diferensiasi pembelajaran yang memenuhi kebutuhan individu siswa. Di sisi lain penting juga untuk melibatkan orang tua dalam proses belajar. Dengan cara pertemuan rutin anatara pihak sekolah dan orang tua. Langkah tersebut hal efektif dalam mengatasi masalah seperti ini akan membantu menciptakan lingkungan belajar yang menarik.
  Contoh yang dapat meningkatkan belajar siswa SD adalah pendekatan pembelajaran berbasis proyek. Misalnya, di kelas Matematika, siswa mungkin di tugaskan proyek yang menggunakan bahan sehari-hari untuk membuat model Matematika sederhana, seperti menghitung pembelian atau membuat model sepesial dari karton. Dan selain itu juga bisa juga dengan pembelajaran di luar kelas, dengan menyelenggarakan kunjungan ke lembaga pendidikan,perjalanan belajar, dan memberikan pengalaman langsung di luar kelas dapat menciptakan perspektif baru dan menjadikan pembelajaran lebih menarik