BANYUMAS- Telah diadakan peringatan ulang tahun ke-4 Komunitas Musik Sumpiuh (KAMUS) dengan mengusung tema "Beretika,Berkarya, Bergerak dan Berdampak" yang diselenggarakan di Angkringan Horor BUMDes Selanegara Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas,Sabtu (11/01/2023).
Acara tersebut disambut meriah oleh semua kalangan dari Influencer, tokoh pemuda dan masyarakat termasuk Wakil Bupati Banyumas, Drs.H Sadewo Tri Lastiono,M.M. beliau menyampaikan pesanÂ
"semoga kamus makin tumbuh besar dan kuat, mampu mewadahi semua generasi music di sumpiuh dan juga banyumas tanpa meninggalkan identitas budaya kita sebagai wong banyumas, empat tahun kamus semakin kuat, beretika,berkarya, bergerak dan berdampak".
Acara dipandu oleh Adi Iksan sebagai MC dan dihadiri oleh rekan-rekan komunitas lain yang juga turut mengisi acara diantaranya Titik Kumpul dan GCI Gombong dari Kabupaten Kebumen dan rekan-rekan komunitas di Sumpiuh Kabupaten Banyumas diantaranya Dynamite Band, Dewi Garuda, Feysa, Putri Shahnaz, Kimeng, Aksarahmat dan ketua KAMUS Mulyawan Setiaji serta ada game mempertahankan obor yang semakin memeriahkan acara dengan di pandu oleh Wasis.
Aksarahmat yang juga sebagai Influencer Banyumas menjabarkan tentang tema yang diusung tahun ini sebagai langkah dan semangat baru untuk bisa bergerak dan berdampak dalam hal positif melalui kreativitas di bidang seni untuk anggota dan masyarakat banyumas kedepan ditengah usaha pemerintah yang sedang menggenjot ekonomi kreatif supaya lebih maju melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2019 Tentang Ekonomi Kreatif.
Sementara itu Ketua KAMUS Mulyawan Setiaji memberikan pesan kepada semua anggota "Sekuat apapun kita sehebat apapun kita, ketika kita berdiri sendiri maka kita akan jatuh dan orang yang kuat adalah orang yang mejunjung solidaritas dan kebersamaan," pesan disambut meriah oleh semua peserta yang hadir.
Disaat yang sama Pak Wasis memberikan pesan setelah game mempertahankan obor bahwa makna dari permainan tersebut adalah untuk mempertahankan api semangat kedepan ditengah cobaan baik dari dalam maupun luar komunitas kita perlu memupuk semangat persaudaraan dan saling bahu membahu.
Acara tersebut di lanjukan dengan tiup lilin dan potong tumpeng dengan diiringi lagu Gurauan yang diciptakan oleh Abet untuk KAMUS dan dinyanyikan oleh Mey beserta seluruh anggota komunitas di tengah sesi acara terakhir.(RDN)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H