Mohon tunggu...
Rahmat Budianto
Rahmat Budianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis, Aktivis , Akademisi

Mahasiswa IAILM Suryalaya Prodi KPI, Jurnalis, Berita , TV Radio Film, Video Grafi , Sineteon Wisata , Kuliner, Pendidikan ,Sosial , Sejarah , Seni Budaya,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tafsir Dakwah Dalam Konteks Global, Strategi Dalam Berdakwah

27 Desember 2024   21:44 Diperbarui: 27 Desember 2024   21:44 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Rahmat Budianto (dok:pri)

Dakwah merupakan aspek penting dalam kehidupan beragama. Dalam konteks menyeluruh secara global dakwah menghadapi tantangan dan peluang baru. Pada artikel ini kita  akan memcoba membahas tafsir dakwah dalam konteks global, mencakup definisi, tujuan, metode, dan tantangan.

Definisi Dakwah
Dakwah berasal dari kata Arab "da'wah," yang berarti "ajakan" atau "undangan." Dalam Islam, dakwah diartikan sebagai ajakan untuk mengikuti ajaran Allah SWT dan Rasul-Nya. Dakwah tidak hanya terbatas pada agama Islam, tetapi juga diterapkan dalam agama lain.

Tujuan dakwah adalah: Menyebarkan ajaran agama. Meningkatkan kesadaran spiritual. Membangun komunitas beriman. Mengembangkan nilai-nilai moral dan Meningkatkan kesadaran sosial.

Metode Dakwah
Dalam konteks global, metode dakwah sangat beragam yaitu, Dakwah langsung (face-to-face). Dakwah melalui media sosial. Dakwah melalui radio dan televisi. Dakwah melalui literatur dan publikasi. Dakwah melalui kegiatan sosial dan kemasyarakatan.

Tantangan Dakwah
Dakwah dalam konteks global menghadapi beberapa tantangan: Pluralisme agama dan kepercayaan. Sekularisme dan liberalisme. Ekstremisme dan intoleransi. Keterbatasan sumber daya. Perubahan sosial dan budaya.

Untuk mengatasi tantangan dalam melakukan dakwah diantaranya dengan menggunakan kiat kiat atau cara yang efektif yaitu dengan mengembangkan pemahaman agama yang mendalam artinya bahwa pendakwah harus mengusai pengetahuan yang di dakwah kan berdasarkan ilmu dan pengalaman , meningkatkan komunikasi dan dialog dengan menggunakan teknologi dan media sosial , lalu melakukan kajian dengan  bekerjasama antar-agama, serta mengembangkan program dakwah yang terstruktur.

Berikut beberapa cara dakwah Islam yang efektif:

Metode Dakwah Langsung dengan melakuian Komunikasi yang baik berbicara dengan sopan, jujur dan sabar , membangun hubungan emosional membangun kepercayaan dan persahabatan, memberikan contoh teladan hidup yang baik, dan mengajak maudu berdiskusi tentang Islam dengan cara yang santun.

Metode Dakwah Tidak Langsung (MDTL) bisa dilakukan menggunakan platform media sosial untuk menyebarkan informasi tentang Islam, membuat Literatur dan publikasi dengan Menerbitkan buku, brosur dan artikel tentang Islam. Melalui  program dan siaran Radio dan televisi untuk menyebarkan dakwah, dan Membuat film dan video atau animasi yang menggambarkan keindahan Islam.

Strategi Dakwah dengan terlebih dahulu  memahami latar belakang dan kebutuhan mau'du (audiens). Berbicara dengan bahasa yang mudah dipahami dengan membuang kalimat yang berbelit, Menggunakan contoh kejadian atau peristiwa yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari, kita juga bisa mengajak audiens untuk berpartisipasi dalam kegiatan dakwah. Selanjutnya menggunakan teknologi untuk memperluas jangkauan dakwah.

Nilai-Nilai Dakwah
pertama melakukan dakwah harus Ikhlas dengan niat yang tulus, kedua berdakwah dengan kesabaran dan ketulusan yang mengandung nilai kasih sayang dan kepedulian, serta menghormati perbedaan dan keberagaman  yang kelima berdakwah dengan kebenaran dan kejujuran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun