Mohon tunggu...
Rahmat Budianto
Rahmat Budianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis, Aktivis , Akademisi

Mahasiswa IAILM Suryalaya Prodi KPI, Jurnalis, Berita , TV Radio Film, Video Grafi , Sineteon Wisata , Kuliner, Pendidikan ,Sosial , Sejarah , Seni Budaya,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Judi Online Membawa Derita

19 Februari 2024   07:54 Diperbarui: 19 Februari 2024   08:06 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Ilustrasi istockphoto

Judi online membawa derita anehnya pelaku judi online gak ada kapok kapoknya, dengan sistem yang di atur sedemikian rupa para pelaku judi online tetap tergiur untuk memenangkan permainan, logikanya dengan sebuah aplikasi yang terstruktur dan masip kemungkinan untuk menang skornya sangat tipis karena kemenangan bagi petaruh sudah di atur sedemikian rupa, sebesar apapun modal petaruh sulit akan mendapat kemenangan.

Beberapa contoh kasus yang penulis temukan rerata pelaku permainan judi online mudah tergiur dengan permainan ini, dengan ambisi yang menggebu terkadang lupa diri hingga berbagai cara ditempuh untuk mendapatkan modal bermain, yang ujung ujungnya mereka tetap kalah, padahal modal yang dipakai untuk bertaruh terkadang beruapa uang titipan ataupun hasil dari meminjam.

Seorang lelaki muda sebut saja namanya FS rumah tangga nya nyaris hancur gegara permainan judi online, FS adalah karyawan sebuah ritail di salah satu kota yang memiliki gaji sebesar 6 juta sampai  8 juta perbulan sedangkan istrinya juga seorang karyawati di ritail tersebut dengan besaran gaji yang sama dengan suaminya, Fs memiliki 2 orang putra dan putri  yang masih balita lucu dan sehat , mereka tinggal dirumah kontrakan jika di hitung dari pendapatan sebenarnya dengan pendapatan perbulan mereka sudah bisa hidup tenang.

Ketenangqn itu terusik ketika Fs setiap bulan tidak lagi memberikan uang gajinya kepada istrinya , alhasil pertengkaran pun sering terjadi , usut punya usut ternyata istrinya mengetahui kebiasaan suaminya yang sering bertaruh judi online . Awalnya FS bertaruh dengan modal Rp. 50.000 rupiah FS menang taruhan dari modal  mendapat taruhan sebesar Rp. 500.000 , sebab itu Fs bermain kembali.

Namun setiap kali bertaruh FS selalu mengalami kekalahan sampai sampai Fs meminjam uang dari aplikasi online dan ternyata tetap mengalami kekalahan , dari kekalahan yang bertubi tubi Fs tidak berfikir untuk menghentikannya malahan semakin penasaran , akibatnya uang gaji habis hutang aplikasi tidak terbayar dan dirinya terjebak dalam game tersebut dan rumah tanggapun berantakan , akhirnya anak anak yang lucu dan sehat ikut memjadi korban kebodohan nya sebab ambisi nafsu yang tak mampu di kendalikan.

Baru baru ini di Kanal Youtube Kompas Minggu (18/2)  2024 seorang bendahara PPS di Kalimantan Selatan Viral membawa Kabur uang honor petugas KPPS sebesar Rp.115  juta uang tersebut di gunakan untuk bermain judi online, setelah sempat kabur bendahara PPS ini pun berhasil ditangkap polisi dari penggeledahan polisi dari total rp.115 juta rupiah hanya tersisa rp.17 juta rupiah pelaku mengaku uang tersebut untuk judi online.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun